Singaraja (Metrobali.com)-

Posko Pemenangan PDI P saat  Pemilukada Buleleng 2012 lalu yang terletak di Kecamatan Seririt Buleleng Bali menjadi Posko pemenangan Pasangan Mangku Pastika-Sudhikerta (Pasti-Kerta) yang diusung partai Demokrat dan partai Golkar dalam pemilihan gubernur Bali yang akan di selenggarakan 15 Mei mendatang.

Posko Pemenangan PDI P saat pemilukada Buleleng 2012 lalu yang mengusung pasangan Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sujitdra (PAS) yang terletak di kecamatan Seririt Buleleng Bali, kali ini berbalik 180 derajat. Pasalnya, saat ini Putu Agus Suradnyana-Sutjidra menjadi ujung tombak kemenagan PDI P Buleleng dalam Pilgub mendatang.

Salah seorang penjaga Posko Pemenangan Pasti-Kerta yang enggan namanya di sebutkan mengatakan, kalau dulu posko ini di pakai PAS karena calon yang diusung PDI P adalah figur yang senangi rakyat Buleleng dan memperhatikan masyarakat Buleleng. Demikian juga, sebagian besar masyarakat Buleleng faham betul  siapa Putu Agus Suradnyana.

“Seandainya calon gubernur atau wakil gubernur nya Pak Agus (Putu Agus Suradnyana,red), beda. Mungkin ini akan jadi posko pemenangannya pak Agus. Kita saat ini bukan milih partai, tapi milih figur,” ujar nya.

Walaupun posko tersebut bukan hak milik PDI P, namun setidaknya menjadi  keraguan masyarakat Buleleng terhadap pasangan Puspayoga-Sukrawan (PAS) calon yang di usung PDI P dalam Pilgub mendatang. Sekaligus menjadi poin penting bagi pasangan Pasti-Kerta.

“Biasa aja, tempat itu kan bukan milik partai, siapa saja boleh menempati tempat tersebut. Masalah bentuk transaksinya, itu urusan partai dengan pemiliknya. Apakah disewa atau di tempati secara Cuma-Cuma karena kecintaan pemiliknya kepada pasangan Pasti-Kerta.”  Ujar Ketua Bapilu Partai Demokrat Buleeng Gede Ardika merendah. EMHA-MB