Even Kapolres Adventure Trail Tabanan
Tabanan (Metrobali.com)-
Even Kapolres Adventure Trail Tabanan (KATT) mengakibatkan dua orang peserta mengalami patah tulang lengan kiri dan patah tulang hidung.
Kegiatan KATT yang di gelar Minggu (7/6) dengan star di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik,Tabanan.
Kedua peserta yang ikut treker I Wayan Wahyu Prayoga (25) asal Batuan, Sukawati, Gianyar. Wahyu Prayoga mengalami patah tulang lengan kiri bagian bawah. Sedangkan Warsita Kusuma (15) asal Senganan Kawan, Kecamatan Penebel mengalami patah tulang hidung.

Saat di konfermasi humas RSUD Tabanan Made Suarjaya, membenarkan ada dua pasien yang masuk UGD Rumah Sakit Umum Tabanan yakni peserta tracker Kapolres Adventure Trail Tabanan (KATT) menjalani perawatan di UGD RSUD Tabanan. Kedua pasein tersebut adalah Wayan Wahyu Prayoga (25) dan Warsita Kusuma (15).

Warsita Kusuma (15) asal Senganan Kawan, Kecamatan Penebel tiba di rumah sakit sekitar pukul 09.00 Wita. Traker dibawah umur  asal Senganan Kawan, Kecamatan Penebel ini mengalami patah tulang hidung. “Setelah menjalani perawatan dan pengobatan pasien Warsita Kusuma diperbolehkan rawat jakan ,” jelasnya.
Sementara itu tracker Wayan Wahyu Prayoga (25) asal Batuan, Sukawati, Gianyar  Wahyu Prayoga mengalami patah tulang lengan kiri bagian bawah “Wahyu Prayoga sebenarnya harus mendapatkan perawatan dan menjalani opname. Karena yang bersangkutan asalnya dari Gianyar dan minta untuk dirawat di RS di Gianyar.
Sampai malam pihak panitia pelaksanaan KATT  belum bisa dikonfirmasi terkait dua peserta yang menjadi korban jatuh dan mengalami luka dan patah tulang.
KATT dibuka Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, Ribuan peserta dilepas dari  Lapangan Dangin Carik, Tabanan. melintas kota Tabanan menuju jalan utama Denpasar – Gilimanuk Desa Gadungan, Gunung Salak, Kecamatan Selamadeg Timur dan finis kembali ke Lapangan Dangin Carik.Para peserta di sediakan puluhan hadiah hiburan dan hadiah utama berupa sepeda motor, oleh panitia Kapores Adventure Trail Tabanan (KATT).EB-MB