panusunan siregar 1

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali mengekspor aneka jenis alat musik tradisional senilai 159.987,20 dolar AS selama periode Januari-Mei 2014, meningkat 30,70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 122.408,88 dolar AS.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat realisasi ekspor perdagangan luar negeri, Selasa (26/8), khusus untuk volume komoditas matadangan yang menonjolkan unsur seni itu meningkat 318,44 persen.

Bali mengapalkan alat musik sebanyak 5.651 unit pada lima bulan pertama 2013 meningkat menjadi 23.464 unit pada kurun waktu yang sama 2014.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Panasunan Siregar mengatakan, pihaknya tidak mencatat secara khusus negara tujuan ekspor alat musik tersebut.

Hal itu akibat ekspor alat musik masih bersifat kecil-kecilan itu, karena pencatatan secara rinci baru dilakukan terhadap sepuluh jenis komoditas yang paling menonjol.

Dengan demikian ekspor alat musik termasuk dalam kelompok lain-lain yang andilnya tidak begitu besar terhadap perolehan ekspor Bali yang mencapai 215,04 juta dolar AS.

Ekspor aneka jenis alat musik dari Bali ke pasaran luar negeri, karena kesenian Bali kini berkembang pesat antara lain di Amerika Serikat, Jepang, Australia dan beberapa negara di kawasan Eropa.

Kondisi itu memberikan peluang untuk mengapalkan berbagai jenis alat musik ke luar negeri yang sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan kesenian Bali di negara tersebut.

Perajin dan seniman Bali memproduksi alat musik dengan rancang bangun (disain) yang khas dan unik dikombinasikan dengan teknologi alat musik, sehingga mampu menarik perhatian konsumen luar negeri.

Wisatawan mancanegara saat menikmati liburan ke Pulau Dewata banyak yang membeli cindera mata, termasuk alat musik. AN-MB