Moscow (Metrobali.com)-

Keberhasilan Delegasi Indonesia mengantarkan Bali Cultural Landscape menjadi World Heritage Cultural/Warisan Budaya Dunia benar-benar mendapat apresiasi dan sambutan yang amat meriah oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Moscow. Pengukuhan Subak sebagai implementasi nilai-nilai kearifan lokal Bali “Tri Hita Karana” menjadi Warisan Budaya Dunia melalui sidang UNESCO di St Pitersburgh Rusia ini di tindaklanjuti dengan mengadakan malam syukuran di Wisma Indonesia KBRI Moscow atas inisiatif dan undangan Dubes RI untuk Federasi Rusia Djauhari Oratmangun.

Turut hadir pada acara syukuran tersebut selain Dubes RI untuk Moscow bersama Ibu Djauhari Oratmangun juga dihadiri oleh Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Agum Gumelar, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati serta SKPD terkait lingkup Kabupaten Badung.

Dubes RI untuk Federasi Rusia Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa malam kebersamaan ini digelar untuk mensyukuri dan memaknai beberapa event yang bersejarah dalam waktu yang hampir bersamaan diantaranya : UNESCO World Heritage, Women APEC Forum. “Melalui pengukuhan ini diharapkan akan mampu memacu upaya penyelamatan dan pelestarian berbagai potensi sumber daya alam yang ada”.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar selain menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur juga berkenaan dengan rencana Konferensi APEC Women yang akan diselenggarakan di Bali minta kepada Bupati Badung Gde Agung menjadi Tuan Rumah penyelenggara.

Sementara itu Bupati Badung Gde Agung dan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan bahwa ini merupakan proses perjuangan yang sangat panjang dengan melibatkan berbagai pihak terkait hingga tercapainya pengukuhan ini. Nilai-nilai universal kearifan budaya lokal yang dimiliki masyarakat Bali sudah sepantasnya untuk tetap kita jaga dan lestarikan seiring dengan dijadikan inspirasi oleh masyarakat dunia secara bersama dan berkesinambungan menjaga potensi lingkungan dan menjaga kebutuhan hidup yang berkelanjutan.

Terkait penyelenggaraan malam syukuran Bupati Gde Agung mengungkapkan apresiasi dan terimakasih yang mendalam kepada Kedutaan Besar RI atas segala fasilitasi serta dukungannya selama Tim Delegasi Bali berada di Rusia, terlebih dengan dilaksanakannya syukuran dengan dihadirkannya masyarakat Indonesia terutamanya warga Bali yang kebetulan bekerja di Moscow yang sebagaian besar  bekerja sebagai terafhis salon dan Spa ada yang berasal dari Nusa Dua, Gianyar dan Klungkung ini membuat Bupati Gde Agung merasa amat terharu karena bersama Bupati Gianyar dapat berdialog dengan masyarakat Bali yang berada di Moscow.

Selain itu Gde Agung juga menegaskan bahwa banyak hal yang dapat dipelajari untuk dapat direplikasikan di Bali terutamanya di Kabupaten Badung diantaranya ketaatan serta komitmen masyarakat bersama pemerintah Rusia dalam melakukan konservasi terhadap berbagai peninggalan seni dan budaya termasuk salah satunya konservasi terhadap arsitekturnya yang sangat tejaga dengan ketat.  HB-MB