Denpasar (Metrobali.com)-

Majelis Permusyawaratan Rakyat membekali ratusan pelajar SMA dan SMK di Kota Denpasar tentang pemahaman Empat Pilar Kebangsaan dengan harapan dapat membangun kebanggaan mereka menjadi anak Indonesia.

“MPR sengaja menggagas kegiatan semacam ini untuk menguatkan kembali rasa kebangsaan dan ideologi negara yang dari hari ke hari setelah era reformasi itu terkesan agak memudar,” kata anggota DPD Dani Anwar, di sela-sela kegiatan sosialisasi itu, di Denpasar, Sabtu (12/10).

Sengaja bekal pemahaman Empat Pilar Kebangsaan diberikan kepada generasi muda, menurut dia karena merekalah yang nanti akan melanjutkan perjuangan dan pembangunan bangsa ini.

“Generasi muda harus diberikan bekal supaya merasa memiliki pemahaman yang benar tentang ideologi negara, bisa memahami UUD 1945, bisa saling bertoleransi, saling menghormati dan saling mencintai seperti yang tercermin ke dalam Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan Jakarta itu.

Ia menambahkan, dengan pemahaman yang benar terhadap Empat Pilar Kebangsaan maka nantinya mereka akan memiliki kebanggaan sebagai anak Indonesia, memiliki semangat toleransi yang tinggi dan teringatkan kembali betapa pentingnya menjaga persatuan.

“Kami menyosialisasikan hal ini tidak hanya pada generasi muda di Denpasar saja, melainkan sudah berkeliling ke seluruh provinsi di Indonesia. Termasuk juga menyosialisasikan kepada para mahasiswa dan para guru,” ujarnya.

Metode sosialisasi yang digunakan pun beraneka ragam tidak hanya melalui ceramah-ceramah. Dani mengatakan, metode sosialisasi yang digunakan ada lewat memperdengarkan suara Bung Karno, memutar film kebangsaan, dan menggelar kuis-kuis tertentu yang intinya diarahkan supaya generasi muda memiliki rasa cinta yang luar biasa terhadap bangsa dan negaranya.

Sementara itu, anggota DPD Kadek Arimbawa mengatakan selain sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, untuk membangun rasa kebanggaan rakyat, pemerintah juga harus memperhatikan masyarakat di daerah perbatasan.

“Pemerataan pembangunan mutlak dilakukan untuk mencegah adanya kecemburuan sosial yang dapat mengancam keutuhan NKRI,” ucap senator dari Bali itu.

Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dipusatkan di SMKN 4 Denpasar itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban karena pembicara selain membawakan materi juga melontarkan sejumlah pertanyaan kuis kepada para pelajar.

Mereka yang bisa menjawab dengan benar bahkan langsung diberikan apresiasi berupa uang tunai oleh para pembicara. Sedangkan para pelajar juga nampak serius mendengarkan paparan materi dari para senator itu hingga acara berakhir. AN-MB