dolar_2913

New York (Metrobali.com)-

Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu beragam.

Dalam pekan yang berakhir 9 Mei angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 264.000, turun 1.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya 265.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Kamis, lapor Xinhua.

Perkiraan terbaru angka klaim pengangguran awal tersebut di bawah konsensus pasar 276.000, menunjukkan pemulihan di pasar tenaga kerja AS.

Namun, sebuah laporan terpisah dari departemen menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI), merupakan ukuran inflasi di gerbang pabrik, turun 0,4 persen pada April dari Maret pada basis disesuaikan secara musiman.

Beberapa analis mengatakan tekanan inflasi yang rendah tetap sebuah halangan, ketika para pembuat kebijakan Federal Reserve mempertimbangkan kapan memulai menaikkan suku bunganya tahun ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,17 persen menjadi 93,454 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1399 dolar dari 1,1356 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5770 dolar dari 1,5744 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,8069 dolar dari 0 8101 dolar.

Dolar AS dibeli 119,22 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,13 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9129 franc Swiss dari 0,9168 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,1994 dolar Kanada dari 1,1970 dolar Kanada. AN-MB