Jembrana (Metrobali.com)-

Sejumlah petani di Subak Tembles Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, mengeluh. Bahkan mereka dibuat puyeng oleh serangan hama keong apalagi sekarang sedang memasuki masa tanam.

Ketut Merta (65) salah seorang petani setempat, Rabu (11/9), mengungkapkan serangan keong kali ini tergolong sangat ganas. Menurutnya hama keong yang mewabah ini mulai muncul sejak sebulan lalu. Namun yang diserangnya adalah tanaman padi yang baru memasuki usia masa tanam seminggu. “ Pertama diserang padi lain, lalu menyerang padi saya. Yang diserang kebanyakan padi baru berumur seminggu” ujarnya.

Dikatakannya hampir semua padi di Subak Tembles diserang hama keong. Sehingga petani merasa dirugikan. “Saya heran, meski sudah dibersihkan, tapi tetap saja muncul” ujarnya.

Menurutnya keong-keong itu sempat diantispasi dengan menyemprotkan pestisida. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, malah tetap ada. “Saya sudah binggung, jalan satu-satunya hanya dengan diambil satu persatu. Malah saya pernah dapat 3 timba dalam sehari” ujar merta. MT-MB