Disbud Badung Gelar Pelatihan Nyurat Lontar

Mangupura (Metrobali.com)-

                Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan Badung menggelar pelatihan Penulisan Naskah Kuno bagi pelajar. Pelatihan ini bertujuan untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai – nilai Seni Budaya dan Adat Istiadat yang merupakan bagian yang tak terpisahkan. Pelatihan penulisan atau penyuratan naskah kuno lontar yang diikuti 30 peserta generasi muda SMAN 1 Kuta ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan yang diwakili Sekretaris Dinas Kebudayaan I Made Rustan, Jumat (5/6) yang bertempat di SMAN 1 Kuta.

                Kepala Disbud dalam sambutannya yang dibacakan I Made Rustan menyampaikan, peranan generasi muda sebagai generasi penerus mempunyai peran yang sangat penting sebagai pelanjut estapet budaya. Aset kekayaan budaya lokal yang akan mampu melindungi generasi muda dari pengaruh negatif era globalisasi. Pengaruh budaya global yang demikian gencar melalui media elektronik dan media cetak menyebabkan generasi muda kehilangan jati diri. Dengan mengetahui kebudayaan lokal diharapkan generasi muda mampu menggali potensi kekayaan seni tradisional sekaligus melestarikannya. “Sehingga melalui pelatihan penyuratan lontar ini merupakan salah satu kegiatan generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai seni budaya leluhur kita dan melalui kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran bagaimana teknik dan tata cara nyurat lontar khususnya generasi muda guna melestarikan/mempertahankan warisan nenek moyang yang teramat luhur dan sakral,” jelasnya. 

                Ketua Panitia  Ni Wayan Arsini menambahkan, tujuan pelatihan penyuratan lontar bagi para generasi muda, karena para generasi muda merupakan penerus yang akan mengajegkan penyuratan lontar dengan aksara Bali dan mengajegkan adat budaya khususnya di kabupaten Badung dan bali pada umumnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 5, 6 dan 8 Juni 2015. RED-MB