The Journey Boshe

Promo Tour Album The Journey di VIVP Club Boshe, Selasa (21/6).

Kuta Badung (Metrobali.com)-

Grup Band anak muda The Journey, Selasa (21/6) malam menggelar acara  Promo Tour Album di VIVP Club Boshe. Sekitar 700 orang penggemar The Journey menyaksikan penampilan Band anak muda yang sedang naik daun di belantara musik di Bali ini. The Journey tampil diakhir acara sekitar pukul 12.30 dengan disambut antusias oleh penonton. Sebelumnya ada lima grup band yang mendukung penampilan The Journey antara lain Hirotaro, Winnie The Blues, Morella, Zat Kimia, Road Runner, dan
The Journey.

DePrad vokalis The Jorney saat diwawancarai Metrobali.com mengatakan, promo tour album The Journey di Boshe ini bermaksud untuk menjalin silahturami antara penggemar lagu lagu The Journey. Promo tour album ini akan terus dilakukan ke sejumlah tempat hiburan di Bali, dan juga akan menyiapkan manggung di Jakarta. ”Kami optmis bahwa album pertama ini diterima dengan baik oleh masyarakat,” kata DePrad.

Lebih lanjut DePrad mengatakan, pada promo album The Journey ini akan membawakan lagu Cinta Segitiga, Cinta Mimpi, Denpasar, dan Menjauh. Sampai saat ini jumlah CD yang terjual sudah 300 keping. Sedangkan pada promo tour album ini The Journey memberikan secara gratis CD album perdana ini kepada penggemar The Journey. ”Sekitar 1.000 keping CD akan diberikan secara cuma cuma kepada penggemar,” kata DePrad.

DePrad (kanan)

DePrad dan Surya

Setelah setahun berlalu sejak pertama kali memperkenalkan karya ke publik, akhirnya The Journey secara resmi melucurkan album perdana mereka “Inspirasi Semesta”. Jika selama setahun ini lagu-lagu mereka lebih banyak wara-wiri di dunia maya melalui berbagai situs jual-dengar lagu secara inline seperti iTunes, baru di tahun 20016 ini The Journey memutuskan untuk benar-benar go public.

Sebelumnya, The Journey telah memperkenalkan album perdananya di Istana Jepung, Denpasar. “ Jadi bisa dibilang re-launch, atau rilis kembali album Inspirasi Semesta, karena dulu belum sempat diperkenalkan secara resmi ke publik,” jelas DePrad, pentolan The Journey.

Ada sembilan lagu yang diperkenalkan The Journey di album perdana yang dikemas dalam format CD audio ini. Selain ciptaan DePrad, ada satu lagu karya Ian Joshua Stevenson (ex. Dialog Dini Hari, yang kini main di Zat Kimia). Delapan lagu liriknya menggunakan bahasa Indonesia, satu lagu liriknya berbahasa Bali.

Pemilihan judul “Inspirasi Semesta” tak terlepas dari ide dasar lagu-lagu yang ditampilkan The Journey, yang banyak diolah dari inspirasi semesta dan kehidupan sekitar. Karenanya ragam tema lagu bisa disimak mulai dari “Denpasar”, “Pecinta Mimpi”, “Perdamaian”, “Lagu Sederhana”, dan tentu saja kisah cinta dalam lagu “Cinta Segi Tiga”, “Bukan Cinta itu”.

Re-launch album “Insipirasi Semesta” juga menjadi momen bagi The Journey untuk lebih memperkenalkan band yang memakai format duo ini. Karenanya baru tahun ini pula dibuatkan video klip untuk mendukung publikasi karya mereka. Empat lagu yang sudah kelar pembuatan videonya, “Pecinta Mimpi”, “Lagu sederhana”, “Ngelawan Sepi” dan “Bukan Cinta Itu”.

Dibentuk akhir 20014, The Journey hanya memiliki dua personel, Surya (vokal) dan De Prad (bassisst sekaligus pencipta lagu). Meskipun tetapnya hanya berdua, namun kalau untuk pentas tentu saja mereka mengajak additional player. Pilihan format duo, bagi DePrad sederhana saja, agar lebih mudah dalam berkiprah, karena pada kenyataanya mengelola full band tantangan utamanya adalah mengatur personel yang berbeda karakter. The Journey mengambil warna musik pop sebagai karakter utama, dengan pertimbangan jenis musik yang satu ini relatif bisa diterima semua kalangan. Namun demikian untuk memberi warna, tiap lagu dibuat dengan sentuhan berbeda. RED-M