ledakan-kapalDenpasar (Metrobali.com)-

Sebuah kapal ikan yang sudah tua dan kandas, tiba-tiba terbakar pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 14.45 Wita di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Informasi yang berhasil dihimpun, kapal ikan tersebut bernama KM Hiroyoshi 18 milik PT. Inti Mas yang sudah dijual ke pihak lain.

Menariknya terbakarnya kapal ini tidak membuat sejumlah ABK di dermaga Benoa panik. “Ah itu kapal memang sudah lama di kandaskan. Tidak panik saya pak, karena rusak atau apa. Sudah lama didiamkan,” ujar Marwal seorang ABK asal Sumba ditemui di Benoa, Sabtu (8/10).

Saat tiba di lokasi kepulan asap hitam yang terlihat mengepul sebelumnya dari jarak 15 km di wilayah Nusa Dua, sudah tidak terlihat lagi.

Informasi, kapal ikan bernama KM Hiroyoshi 18 milik PT. Inti Mas, saat kebakaran tejadi dalam kondisi kosong tanpa awak kapal.

“Belum diketahui penyebab dari kebakaran ini. Sedang kita selidiki. Pada intinya saat peristiwa terjadi kapal dalam keadaan kosong dan memang infonya lama didiamkan,” terang petugas dari Pol Airut di Pelabuhan Benoa.

Sementara salah seorang karyawan dari PT.Inti Mas mengaku kalau kapal tersebut sudah tidak lagi jadi milik perusahaan. Kabarnya kapal kandas tersebut sudah dijual ke pihak lain.

Dikonfirmasi kepada Kasat Pol Air Polresta Denpasar, AKP Suparta mengaku penyebab kapal terbakar yang sudah tua itu diduga karena konslet. Saat itu ujarnya, tiga orang buruh tengah ngelas pecahan besi-besi dari kapal tersebut.

“Kapal itu sudah tua rusak dan bocor. Pemiliknya PT Inti Mas sudah menjual kepada Samsudin orang Serangan, nah saat itu ada tiga buruhnya tengah ngelas. Rencana akan dipecah-pecah pakai besi tua. Kapal itu kandas dan tidak bisa ditarik sehingga akan dijual sebagai besi tua. Kita duga karena konslet sambungan las ya,” katanya dikonfirmasi Sabtu (8/10).SIA-MB