Foto: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pandangannya terkait penanganan pandemi Covid-19 dalam acara Live di TV One Jumat (25/9/2020) bertajuk “Pesan Kepada Para Kader Demokrat: Bersama Kita Kuat, Bersama Kita Bangkit” Dalam Rangka Memperingati HUT ke-19 Partai Demokrat.

Menurut AHY sebenarnya sejak pertengahan Maret 2020, ketika Partai Demokrat memberikan enam rekomendasi kepada pemerintah. “Kami sering mengingatkan; jangan gagal fokus. Jangan terlalu fokus pada asapnya, tetapi lupa memadamkan apinya,” kata AHY.

“Yang saya maksud api adalah pandemi Covid-19. Sedangkan asapnya adalah, dampak ekonomi sosial yang menyertainya, termasuk pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan,” papar AHY.

Tetapi sekarang, katanya, setelah persoalan pandemi, dan tekanan ekonomi sudah semakin kompleks. Maka pilihan antara pembukaan aktivitas ekonomi, dan upaya menekan penyebaran virus, layaknya dua sisi mata uang.

Wilayah yang termasuk zona hijau atau bebas Covid-19  bisa dibuka aktivitas ekonominya dan kita jadikan penyangga ekonomi. Sementara,l wilayah yang masih termasuk zona kuning atau merah kita harus tegakkan kedisiplinan semua pihak untuk menekan pandemi.

“Ekonomi dan kesehatan masyarakat, kit selamatkan bersama-sama, agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin parah, dan bersifat multidimensional,” tegas AHY.

Sesungguhnya, meski berada di luar pemerintahan nasional, sambung AHY, Partai Demokrat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah, untuk bisa menangani pandemi Covid-19 secara cepat dan tepat.

Di Parlemen, Fraksi Partai Demokrat mendukung dilakukannya re-alokasi, dan refocusing
anggaran negara untuk bantuan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.

Sedangkan di lapangan, seluruh kader Partai Demokrat di berbagai wilayah tanah air, melakukan aksi nyata, untuk meringankan beban masyarakat mengatasi krisis.

Misalnya sejak Maret 2020, Demokrat telah dan akan terus, menjalankan Gerakan Nasional Partai Demokrat Lawan Corona, dan juga Gerakan Nasional Partai Demokrat, Peduli dan Berbagi.

“Kami mendistribusikan berbagai alat kesehatan kepada masyarakat, khususnya tenaga medis.
Kita sepakat, bahwa para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya, adalah garda terdepan dari perang semesta, total war, melawan Covid-19,” ungkap AHY.

Bantuan kesehatan itu, antara lain Alat Pelindung Diri, sarung tangan medis, masker N95 dan micro-ventilatornya, vitamin, hand sanitizer, sabun cuci tangan, wastafel portable, serta melakukan penyemprotan disinfektan, di lebih dari 85 ribu titik, di seluruh tanah air.

Selain itu, Demokrat juga mendistribusikan lebih dari sejuta paket sembako, serta bantuan langsung tunai. Bantuan ini, terutama ditujukan kepada masyarakat, yang kurang mampu, dan terdampak langsung krisis ekonomi, akibat kehilangan pekerjaan, dan penghasilan.

Alhamdulillah, kata AHY, kedua gerakan nasional ini, berhasil menggerakkan seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat, hingga mampu mengumpulkan dana swadaya, dan mendistribusikan bantuan, senilai lebih dari Rp 250 milyar.

“Sekecil apapun, dan dalam bentuk apapun, bantuan yang kita berikan, sepanjang membawa manfaat bagi masyarakat, berarti kita telah menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.

Untuk itu, selaku pemimpin Partai Demokrat, AHY bersyukur, berterima kasih, dan bangga terhadap para kader, dan simpatisan Partai Demokrat, baik di tingkat pusat, maupun daerah, yang telah mengambil bagian, dan berperan secara aktif, mengatasi krisis saat ini.

“Namun, pekerjaan belum selesai. Mari kita lanjutkan, kerja nyata kita,” ajak AHY. (wid)