tari pendet Ilustrasi

Denpasar (Metrobali.com)-

Delapan mahasiswa warga negara asing yang mempelajari tari Bali di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mementaskan keahliannya, sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap nilai untuk kelas tari di Gedung Candra Metu kampus setempat.

“Mereka menampilkan sejumlah tarian antara lain tari Rejang, tari Pendet, tari Baris Gede, dan tari Wirayuda,” kata A.A.A. Mayun Artati, SST.,M.Sn, salah seorang dosen pengajar kelas tari untuk mahasiswa asing di Denpasar, Selasa (27/1).

Ia mengatakan, kedelapan mahasiswa itu merupakan bagian dari 24 mahasiswa mancanegara yang mendapat beasiswa program Dharmasiswa pemerintah Indonesia untuk belajar di lembaga pendidikan tinggi seni tersebut.

“Kedelapan mahasiswa yang mempelajari tari Bali itu baru berlangsung selama satu semester (enam bulan). Meskipun tergolong singkat berkat dedikasi dan semangat belajar yang tinggi, mereka mampu menarikan beberapa tari Bali dengan sangat baik,” ujar Mayun Artati.

Hal senada diungkapkan Ida Bagus Surya Pradantha, S.Sn.,M.Sn yang juga dosen tari untuk mahasiswa asing, bahwa pementasan khusus mahasiswa asing yang dilakukan baru-baru ini sebagai evaluasi kelas tari.

Rektor ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar M.Hum menjelaskan, pihaknya tahun 2014/2015 menerima 24 mahasiswa mancanegara.

Mereka melanjutkan pendidikan, khususnya non gelar dengan kuliah selama satu hingga dua semester dengan memanfaatkan biasiswa Dharmawisata dari Pemerintah Indonesia.

ISI Denpasar sejajar dengan lembaga pendidikan tinggi seni lainnya di Indonesia dalam mendidik mahasiswa asing sejak tahun 1998-2013 atau selama kurun waktu 15 tahun berhsil mendidik 566 mahasiswa mancanegara.

Mahasiswa mancanegara itu mengikuti proses belajar mengajar di fakultas di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seni di Pulau Dewata, namun yang paling banyak memilih Fakultas Seni Pertunjukan, baik tabuh maupun tari Bali.

Mereka mampu menguasai berbagai jenis tari maupun memainkan instrumen gamelan Bali. Dengan bekal keahlian dan kemampuan tari Bali itu mereka kembali ke negaranya. AN-MB