Rapat koordinasi (rakor) menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H tahun 2019 digelar Polresta Denpasar.

Denpasar, (Metrobali.com)-

Rapat koordinasi (rakor) menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H tahun 2019 digelar Polresta Denpasar. Rakor dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, perwakilan Dandim 1611 Badung, perwakilan Bupati Badung serta instansi terkait lainnya serta tokoh masyarakat di Kota Denpasar di Gedung Pesat Gatra, Selasa (22/5) .

Rakor yang mengusung tema “Ops Ketupat Agung 2019”  dalam rangka pengamanan Hari Raya Lebaran, Idul Fitri 1440 H membahas beragam upaya untuk menjamin dan menciptakan rasa aman, nyaman, serta keselamatan masyarakat, dalam menyambut, menjalankan, dan setelah bulan suci Ramadhan.

Kapolresta Ruddi Setiawan mengatakan rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi dan membuat kesepakatan bersama dalam menghadapi bulan Ramadhan serta mengantisipasi kekroditan arus mudik dan arus balik .

“Kita bersama-sama menjaga Ramadhan agar bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan apa pun, serta dalam arus mudik dan arus balik tidak mengalami kekroditan karena sudah diatensi,” ujar Ruddi.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat, seperti pencurian yang marak di bulan puasa.

“Bila masyarakat melihat adanya gangguan masyarakat, bisa melapor langsung agar segera ditindaklanjuti. Kami tidak bisa menuntaskan semuanya tanpa dukungan masyarakat. Ayo bersama berantas penyakit masyarakat agar bulan  Ramadhan tetap kondusif,” ujar Kapolresta Ruddi Setiawan.

Kabag Ops Polresta Denpasar, Nyoman Gatra memaparkan tentang perkiraan ancaman, target kegiatan, upaya preventif dan represif, serta rekomendasi menjelang, selama, dan setelah bulan suci Ramadhan. Upaya preventif dan represif yang dilakukan di antaranya pembentukan pos pantau, posko terpadu serta meningkatkan jumlah personil pengawasan.

“Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat menekan angka kejahatan dan kecelakaan dalam arus mudik dan arus balik menjelang bulan ramadhan”, ujar Gatra

Sementara Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengajak semua elemen masyarakat untuk mencegah dan memberantas tindakan kejahatan serta penyakit masyarakat. Pemerintah Kota Denpasar juga telah membentuk posko terpadu angkutan lebaran serta mengecek segala persiapan melibatkan 140 personel perhari.  Selain itu pihaknya juga menyiapkan pos uma anyar untuk angkutan barang (truck besar) berdaya tampung sebanyak 75 truck besar.

“Pemerintah Kota Denpasar siap bersinergi dengan TNI/Polri  serta pihak terkait lainnya untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang aman, terkendali, dan kondusif. Kami juga sudah melaksanakan rakor dengan Kades/Lurah untuk siap siaga dalam menghadapi bulan ramadhan serta kami juga siap menerjunkan personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk bersama dengan Polresta melakukan beragam upaya preventif dan represif,” ujar Rai Iswara. (Arm/Eka/HumasDps)

Editor : Hana Sutiawati