Caleg Perempuan Bertekad Perjuangkan Budaya Lokal
Denpasar (Metrobali.com)-
Caalon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Daerah Pemilihan Bali dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Ida Cesilia akan fokus memperjuangkan berbagai nilai budaya lokal di Indonesia yang semakin tergerus di tengah masyarakat.
“Sebagai dampak globalisasi, berbagai budaya di Indonesia yang menjadi jati diri bangsa terus meredup, karena itu motivasi saya bila terpilih menjadi wakil rakyat akan berupaya melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal khususnya budaya Bali,” kata Ida Cesilia, di Denpasar, Selasa (25/3).
Putri Papua kelahiran Jayapura 29 Januari 1960 mengatakan sebagai sebuah sistem nilai tradisi tidak lagi diimplementasikan masyarakat, sedangkan masyarakat memilih budaya modern yang lebih sesuai dengan dinamika zaman.
Namun demikian, kata Cesilia ibu dari tiga anak ini, nilai-nilai tradisi dan budaya yang penuh makna dan filsafat hidup tersebut harus tetap menjadi dasar dari pola perilaku masyarakat dalam menghadapi era global yang penuh tantangan.
Perempuan dosen luar biasa yang memiliki filosofi hidup ‘setiap hari adalah hari baru’ ini menyatakan, sering sekali budaya lokal digunakan untuk kepentingan oleh oknum tertentu sehingga bertabrakan dengan peraturan yang telah ada.
Ia menghimbau kepada para caleg perempuan agar bersama-sama berfikir ke depan dan berbagi pandangan tentang bagaimana memperjuangkan dan mempertahankan dan melestarikan budaya lokal tersebut.
“Pemimpin rakyat dan pejabat publik sampai saat ini harus bersama-sama menjaga dan mempertahankan akar budaya daerahnya,” ujar perempuan yang sudah aktif memperjuangkan nasib nelayan yang kurang mendapat perhatian baik dari segi regulasi dan kebijakan konkrit.
Ia menjelaskan, visi yang deiembannya adalah menjadikan Indonesia Sebagai Pusat Tempat Pengembangan Kebudayaan dan Pendidikan Adat dan Tradisi Nusantara dan sebagai implementasi dari visi Ida Cesilia diupayakan peningkatan citra dan martabat seni tradisi dan budaya Nusantara.
Ni Made Dwi Parwita, Caleg Gerindra Kabupaten Karang Asem, Dapil Karang Asem I menilai pelestarian nilai nilai budaya lokal khususnya Bali menjadi pekerjaan yang sangat penting karena menjadi dasar bagi pola kehidupan kehidupan sehari-hari.
“Budaya kearifan lokal menjadi pedoman dalam menjalani hidup sesai dengan nilai-nilai sosial agar hidup menjadi seimbang,” ujar Parwita. AN-MB
2 Komentar
Hadehhh…visi misi pra caleg cma di memprjuangkn budya lokal.maksudne budya yg mna mau di prjuangkn.prjuangan sprti apa..gk jelas bnget.ngmong yg jelas.klo trpilih mau brjuang tuk agama hindu yg mnyatu dgn bdaya bali.crax hasil pariwista bali.harus 75% atau 90% untuk membngun bali mnjga tnah bali.dan mlestarikn bdaya bali dan agama hindu…bgtu..jngan gk jlasbmau brjuang apabklo dduk di pusat…….
Dari dulu saya dengar memperjuangkan Budaya lokal, bisa dipaparkan dg jelas saya belum mengerti apa-apa saja yg termasuk budaya lokal, apanya saja yg akan diperjuangkan, agar memudahkan saya membuat pertanyaan susulan, terimakasih