Bupati Tabanan Ajak Seluruh Stake Holder Membangun Tabanan

Dalam rangka mewujudkan pembangunan Tabanan menuju masyarakat Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (SERASI), Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak seluruh Stake Holder di lingkungan Pemkab Tabanan untuk turut andil dalam mewujudkan hal tersebut.

Tidak terkecuali, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tabanan pun turut serta dilibatkan dalam pembangunan, yang dalam hal ini melaksanakan bedah rumah dan bedah kamar untuk masyarakat dan anggota ASN (Aparatur Sipil Negara) yang kurang mampu.

“Dalam rangka HUT DWP ke 17, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tabanan melaksanakan program Bedah Rumah dan Bedah Kamar. Bekerjasama dengan DWP Provinsi Bali, dimana program itu dibantu penuh oleh DWP Provinsi Bali”, lapor Ketua DWP Kabupaten Tabanan Ny. Putriningsih Wirna Ariwangsa saat melakukan audiensi yang diterima langsung Bupati Eka, di Ruang Kerjanya, didampingi Asisten I Sekkab Tabanan, Selasa (22/11) kemarin.

Saat audiensi, Ny. Putriningsih Wirna Ariwangsa, turut mengajak Ketua DWP Provinsi Bali Ny. Cia Pamayun beserta rombongan, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan.

Ny. Putriningsih juga mengatakan bahwa pembangunan bedah rumah dan bedah kamar ini dibantu penuh oleh DWP Provinsi Bali, namun untuk keperluan seperti Listrik, Air dan lainnya kami urunan bersama dengan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tabanan, jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan kepada Bupati, bahwa untuk bedah kamar kami serahkan kepada penyandang disabilitas atas nama I Nyoman Artika, dari Banjar Sakeh, Desa Sudimara. “Sedangkan untuk Bedah Rumah kami serahkan kepada anggota kami yaitu ASN di lingkungan Pemkab Tabanan, atas nama Dewa Ketut Amaya dari Jl.Rajawali, Desa Subamia, Tabanan”.

“Hal yang kami lakukan ini agar sesuai dengan visi dan misi daripada DWP, sesuai program kerjanya kita harus mengutamakan kepada anggota yang kurang mampu dan berkewajiban membantu anggota kami. Kebetulan kita memiliki anggota/ASN yang masih bergolongan I (kurang mampu) tidak memiliki rumah yaitu yang dari Subamia tersebut”, ungkapnya.

Ditambahkanya, dalam aksinya melakukan bhakti sosial ini, DWP dikatakan tidak mengambil dari APBD ataupun menggunakan dana APBD. “Dana ini kami keluarkan secara pribadi, yaitu istilanya celenganlah!! Karena DWP secara rutin melakukan pertemuan dan setiap kali itu pun kami “ngecuk-ngecuklah istilahnya” sebanyak Rp. 5 ribu bagi setiap anggota, dana itulah yang kami pergunakan untuk setiap kegiatan kami nantinya”, tambahnya.

“Saat itu DWP berkeinginan agar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berkenan untuk menyerahkan kunci Bedah Rumah dan Bedah Kamar tersebut secara simbolis nanti pada tanggal 6 Desember 2016 bertempat di kediaman Dewa Ketut Amaya, Subamia”.

Bupati Eka menyambut baik niat dari DWP Tabanan dengan menggandeng DWP Provinsi Bali. “Ini merupakan cerminan bahwa seluruh Stake Holder di Tabanan tergerak dan tergetar nurani nya untuk ikut berperan serta di dalam mewujudkan pembangunan di Tabanan, yang dalam hal ini membantu masyarakat kurang mampu”, jelasnya.

Bupati Eka menambahkan, sebagai istri-istri dari Aparatur Sipil Negara merupakan suatu kewajiban untuk berperan serta mensuksekan visi dan misi Kabupaten Tabanan. “Apalagi kegiatan ini bertujuan untuk membantu anggotanya dan sangat memberikan kontribusi bagi masyarakat Tabanan, Saya selaku Kepala Daerah sangat mendukung dan selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin ikut andil di dalam mewujudkan pembangunan di Tabanan”, pungkasnya. RED-MB