Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri perayaan HUT ke-39 ST Putra Tunggal (STPT) Br. Belulang, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Sabtu (24/8) malam.

Mangupura, (Metrobai.com)

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghimbau kepada Sekaa Teruna (ST) agar tidak terjerumus ke hal-hal yang bersifat negatif seperti mabuk-mabukan, menggangu ketertiban umum, pergaulan bebas serta penyalahgunaan obat-obatan terlarang. “Sekaa teruna merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan swadharma di masyarakat, untuk itu sekaa teruna harus menjadi generasi yang kuat serta unggul untuk membangun Kabupaten Badung dan negara kesatuan Republik Indonesia,” tegas Bupati Giri Prasta saat menghadiri perayaan HUT ke-39 ST Putra Tunggal (STPT) Br. Belulang, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Sabtu (24/8) lalu.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta juga menyampaikan rasa bangga karena dalam memperingati hari jadinya yang ke-39 sekaa teruna putra tunggal mengisi dengan kegiatan peduli terhadap lingkungan. “Ini membuktikan sekaa teruna Putra Tunggal memiliki rasa cinta dan peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar,” terangnya.

Selaku Pemerintah, Bupati akan mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan positif yang diselenggarakan oleh sekaa teruna di Kab. Badung. Berawal dari pengalaman Bupati semasa muda yang pernah mengemban tugas sebagai Ketua ST Pagar Wahana Pelaga, dari pengalaman tersebut Bupati paham betul akan kebutuhan sekaa teruna. Bupati mengharapkan kedepan agar seluruh sekaa teruna di Badung memiliki Mars sekaa teruna, Mars ini nanti akan menjadi agenda yang dilombakan dalam pagelaran seni di Balai Budaya Giri Nata Mandala yang akan rampung pembangunannya pada bulan September 2019. “Balai Budaya ini akan menjadi Ikon untuk sekaa teruna dan pelaku seni budaya. Astungkara akan menjadi panggung termegah se-Asia Tenggara dan akan menjadi tempat berlangsungnya event-event nasional dan Internasional dengan didukung fasilitasnya,” ujar Bupati Giri Prasta.

Guna mendukung HUT ST Putra Tunggal, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan Rp. 24 juta serta bantuan pribadi sebesar Rp. 16 juta.

Hal senada juga dikatakan Kelian Adat Br. Belulang I Ketut Suteja. Selaku penglingsir banjar adat akan selalu membina dan mengarahkan segala bentuk kegiatan sekaa teruna sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Mewakili krama Br. Belulang kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta atas bantuan dana hibah sebesar Rp. 3 M untuk pembangunan balai Banjar Belulang,” ucapnya.

Sementara Ketua Panitia HUT STPT, Rai Gede Wahyudi Putra melaporkan dalam perayaan HUT ke-39 ini mengambil tema “Semara Bhuana” yang memiliki arti cinta kasih terhadap alam semesta. “Melalui tema ini kami harapkan dapat memberikan kesadaran khususnya kepada masyarakat Br. Belulang, untuk lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan, dalam rangka memeriahkan HUT telah dilaksanakan berbagai kegiatan peduli terhadap lingkungan diantaranya, deminar tentang lingkungan dengan tema “Nyiksik Bulu” introspeksi diri. Melalui seminar ini masyarakat Br. Belulang berkomitmen mendukung program Pemkab. Badung yaitu BATIK (Badung Anti Kantong Plastik) dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu juga telah dilaksanakan kegiatan bersih-bersih dan penebaran 30 ribu benih ikan disepanjang sungai Br. Belulang bekerjasama dengan dinas perikanan Kabupaten Badung dengan harapan membantu menjaga ekosistem sungai. “Untuk mengajak masyarakat hidup sehat serta meningkatkan sportifitas dikalangan sekaa teruna dan anak-anak, kami melaksanakan kegiatan jalan santai serta bebagai macam perlombaan,” tambahnya.

Nampak hadir dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, I Made Suardana dan Ni Komang Triani, Camat Mengwi I Gst Ngr Gede Jaya Saputra beserta unsur Tripika Kecamatan, Lurah Kapal, Ketua Karang Taruna Kab. Badung, Ketua Sekaa Teruna se-Desa Adat Kapal dan Tokoh Masyarakat setempat. Sumber : Humas Pemkab Badung