Serasehan PD 2
Mangupura (Metrobali.com)-
Sarasehan membedah tuntas perisai diri serangkaian kejuaraan Perisai Diri Internasional Championship ke-8 dan HUT emas ke-50 Perisai Diri Bali digelar di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Sabtu (19/4) lalu. Pada acara tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung yang juga selaku Ketua Umum IPSI Bali dikukuhkan sebagai pendekar kehormatan pesilat nasional perisai diri oleh Ketua Umum Perisai Diri Pusat Ir. Nanang Soemindarto. Serasehan juga dihadiri Ketua Pendekar Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Drs. Nurhasdianto, Perwakilan IPSI Pusat, Pembina Perisai Diri Bali I Made Suwetja serta keluarga besar pencak silat nasional perisai diri dan komisariat luar negeri.
Bupati Gde Agung menyampaikan, sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk dikukuhkan sebagai pendekar kehormatan pesilat nasional  perisai diri. Bagi Bupati, pengukuhan dan pengakuan sebagai bagian dari keluarga besar perisai diri ini tentunya terkandung makna mendalam, walaupun  baginya keberadaan perisai diri sesungguhnya bukan merupakan hal baru. Beliau telah mengenal perisai diri sejak mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Denpasar sekitar tahun 1963/1964 dimana pada saat itu yang menjadi kepala sekolah Bapak Djajoesman yang juga sangat tekun melatih para siswanya untuk belajar perisai diri. Tatkala mengikuti pendidikan di SMP inilah sesungguhnya Beliau sudah menjadi bagian dari keluarga besar perisai diri. Demikian pula dengan kapasitasnya yang sekarang selaku Ketua Umum IPSI Bali, yang senantiasa untuk mampu  membangun  sinergi dan kerjasama dan harmoni untuk menggerakkan/mendinamisasi organisasi yang menjadi rumah besar bagi para pesilat nasional Indonesia.
Berkenaan dengan penyelenggaraan sarasehan dengan tujuan untuk mengungkap secara tuntas akan hakekat dan makna perisai diri ini, tentunya merupakan langkah cerdas dalam upaya membangun kesamaan pandangan dan semangat kolektif untuk dapat diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Hendaknya disadari bahwa sebagaimana tersirat pada arti dan makna yang tertuang dalam  lambang perisai diri yakni “manusia menunduk bersikap bunga sepasang,” melambangkan bahwa keluarga pesilat nasional Indonesia perisai diri senantiasa sujud dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa serta dengan penuh tanggungjawab untuk melaksanakan dan mengamalkan azas dan tujuan ajaran perisai diri,” jelasnya. Oleh karenanya pelaksanaan saresahan serangkaian penyelenggaraan kejuaraan perisai diri Internasional ke-8 yang juga dirangkaikan dengan hari ulang tahun emas perisai diri dipandang amat sangat penting serta sarat akan makna terutama dalam  uapaya membangun harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengingat keberadaan keluarga besar perisai diri memiliki peran penting dan strategis dalam membangun karakter anak bangsa  yang berbudi pakerti luhur, sehat jasmani dan rohani.
Ketua Panitia I Nyoman Yamadhiputra mengatakan, serasehan ini bertujuan membedah tuntas perisai diri sehingga para peserta mendapatkan pemahaman apa dan bagaimana perisai diri itu sendiri. Serasehan diikuti 300 peserta dari keluarga besar pencak silat nasional perisai diri dan komisariat luar negeri. “Usai serasehan dilanjutkan dengan puncak peringatan HUT ke-50 perisasi diri Bali dan welcome dinner di Puri Gianyar. Sementara besok Minggu (20/4) pembukaan Periasi Diri Internasional Championship di GOR Lila Buana.
Ketua Umum Perisai diri Pusat Ir. Nanang Soemindarto menyampaikan sangat mengagumi sosok Bupati Badung A.A. Gde Agung, karena ia menilai Bupati Gde Agung diusianya ke 65 tahun masih tampak segar dan energik. Ini tidak lepas dari ketekunan dan kecintaan Bupati Gde Agung terhadap pencak silat khususnya perisai diri. “Pengukuhan Bupati Gde Agung menjadi pendekar kehormatan, Bupati Gde Agung berperan aktif memajukan pencak silat perisai diri di Indonesia, Beliau juga sebagai tokoh pemersatu pencak silat Indonesia dan mampu memotivasi keluarga pencak silat perisai diri mengembangkan perisai diri di dunia internasional,” ujarnya. RED-MB