????????????????????????????????????

Bupati Eka menerima audensi Tim DWP di ruang kerjanya, Senin (25/9).

 

Tabanan (Metrobali.com)-

Tidak bisa dipungkiri bahwa kaum perempuan mempunyai potensi yang besar sebagai pelaku perekonomian yang andal. Sebagai sosok inspiratif perempuan di Indonesia, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti akan menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat pada 10 Oktober mendatang. Hal ini terungkap saat Bupati Eka menerima audensi Tim DWP di ruang kerjanya, Senin (25/9). Hadir dalam audensi tersebut Ketua DWP Provinsi Bali Nyonya CIA Pemayun dan Ketua DWP Tabanan Nyonya Putriningsih Wirna.

Nyonya CIA Pemayun mengatakan seminar yang bertema ‘Perempuan Sehat Pelaku Ekonomi’ tersebut akan dilangsungkan di Jakarta pada tanggal 10-11 Oktober 2017 di Hotel Bidakarya Jakarta. Seminar tersebut akan menghadirkan 10 narasumber, yang merupakan tokoh-tokoh hebat. Salah satunya adalah Bupati Eka.

“Sehubungan dengan hal tersebut kami mengharap Ibu Bupati berkenan menjadi pembicara pada Seminar Nasional DWP 2017 dengan topik ‘Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Perempuan Sebagai Pelaku Ekonomi Kreatif,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan, maksud dan tujuan seminar tersebut antara lain untuk memberikan wahana edukasi dan informasi kepada kaum Perempuan khususnya isteri pegawai ASN dari seluruh Unsur Pelaksana DWP.  Seminar ini juga akan dihadiri 1500 peserta yang terdiri dari para pengurus DWP di Indonesia serta peserta umum.

“Selain itu dengan adanya seminar ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan pemahaman kaum perempuan khususnya istri pegawai ASN agar senantiasa menjaga kualitas diri, baik secara fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu berperan secara aktif memperkokoh perekonomian,” jelasnya.

Bupati Eka dalam kesempatan tersebut menjelaskan salah satu program pemerintah yang untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dan mensejahterakan masyarakat adalah Bumdes. Dan dikatakannya para perempuan juga berperan penting dalam usaha Bumdes tersebut.

“Bumdes merupakan salah satu bentuk usaha desa yang mampu menggerakan perekonomian warga desa, khususnya ibu-ibu rumah tangga.  Pelaku bumdes juga banyak ibu-ibu,  Sehingga nanti hasil karya, produk olahan, dan lain-lain yang dihasilkan ibu-ibu bisa dipasarkan melalui Bumdes,” terang Bupati Eka.

Bupati Eka juga mengungkapkan apresiasinya, dan berharap acara tersebut dapat terselenggara dengan lancar dan sukses sehingga mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan penyelenggaraan seminar ini.  RED-MB