Bupati-Buleleng-Putu-agus-suradnyana

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana

Denpasar (Metrobali.com)-

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menumpah kekesalannya kepada Metrobali terkait dengan rencana acara nuasen yang bakal digelar PT BIBU, tanggal 28 Agustus mendatang di Kubutambahan.

“Saya jangan difitnah terus, Buleleng suasananya sudah kondusif,” kata Agus Suradnyana saat dihubungi Metrobali pertelepon Senin (15/8) terkait dengan adanya desas-desus yang menyebutkan dirinya menyebarkan surat edaran kepada para Perbekel di wilayah Kubutambahan untuk tidak memberikan dukungan kepada BIBU yang bakal menggelar acara nuasen pembangunan Bandara di daerah tersebut.

“Saya ini bupati, jangan dong saya terus-terusan difitnah begitu, masak yang begitu-begitu dikonfirmasi ke saya,” jelas Agus dengan nada tinggi. Kemudian ketika ditanya lebih lanjut bagaimana sikapnya dengan rencana pembangunan Bandara di Kubutambahan, Agus kembali menegaskan, pihaknya tetap memberikan dukungan kepada Investor untuk membangun bandara di daerah ini.

Soal acara nuasen itu, Agus mengaku belum mengetahui secara persis.

“Ini saya lagi ketemu Gubernur Bali, pak gubernur juga belum tahu rencana itu,” jelas Agus kembali.

Beberapa pihak yang dihubungi Metrobali di Buleleng menyebut-nyebut, ada upaya Pemkab Buleleng menghalang-halangi pelaksanaan upacara nuasen yang bakal digelar PT BIBU, tanggal 28 Agustus mendatang di Kubutambahan, lokasi dimana Bandara tersebut bakal dibangun. Ada yang menyebut bupati memberikan imbauan kepada para perbekel untuk tidak merespon kegiatan tersebut.

Sebaliknya masyarakat Kubutambahan dan sekitarnya justru memberikan dukungan penuh pembangunan bandara tersebut, sebab dengan masuknya investor raksasa itu ke Kubutambahan akan mendongkrak pendapatan masyarakat sekitarnya.

“Kami tetap memberikan dukungan penuh dan total kepada PT BIBU yang mampu memasukkan investor bandara ke daerah ini. Lagian pembangunan Bandara dari BIBU ini tidak banyak menghabiskan lahan, karena dibuat di lautan,” kata Made Kardana, sal;ah seorang warga Kubutambahan. DRA-MB