Denpasar (Metrobali.com)-

Aneka jenis buah-buahan produk unggulan Bali diharapkan bisa dihidangkan kalangan hotel di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, kepada delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali, 1-9 Oktober.

“Peluang baik itu hendaknya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan hasil unggulan pertanian di Pulau Dewata kepada masyarakat internasional,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ir Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Sabtu (21/9).

Ia mengatakan lebih-lebih petani jeruk di Bali, khususnya di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dan daerah timur Kabupaten Buleleng mengalami panen raya.

Demikian pula salak, meskipun sekarang belum saatnya panen raya, namun petani salak di daerah Sibetan, Kabupaten Karangasem masih bisa memproduksinya, meskipun tidak secara besar-besaran.

Bagus Wisnuardana menambahkan bahwa buah pisang yang hampir semua daerah di Bali memproduksinya juga dapat disajikan kepada para delegasi yang menginap di seluruh hotel berbintang di kawasan Nusa Dua.

Demikian pula buah melon, sumangka hasil petani Bali tidak kalah menarik dari segi mutu dan rasa dibanding buah impor.

“Semua pihak hendaknya membantu petani dalam memasarkan produksi pertanian, lebih-lebih Bali sudah memiliki peraturan daerah (Perda) perlindungan buah lokal,” ujar Bagus Wisnuardana.

Ia mengharapkan lewat Perda tersebut kalangan hotel di Bali yang selama ini masih minim menghidangkan buah lokal dapat memberikan porsi yang lebih besar kepada buah hasil produksi petani setempat.

Upaya itu sekaligus menguatkan perlindungan, pemberdayaan dan pengembangan terhadap buah lokal, sehingga kekayaan plasma nuftah buah lokal Bali yang unggul dan unik tetap dapat dipertahankan, harap Ida Bagus Wisnuardana. AN-MB