bbb

Denpasar (Metrobali.com)-

Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar, akan menggelar sebuah Konser Gitar Klasik menampilkan dua gitaris, Lianto Tjahjoputro dan Intan Mayadewi “Pertunjukan musik klasik yang pertama kali digelar di BBB, atas kerja sama Amabile Music Studio Bali akan berlangsung Selasa (24/3) petang,” kata Penata Program BBB Juwitta K. Lasut di Denpasar, Senin (23/3).

Sekitar sebelas komposisi akan ikut tampil dalam kegiatan tersebut yang melibatkan dua pemusik, baik solo maupun duet. Mereka antara lain komposisi merupakan karya komposer maestro dunia, seperti Manuel de Falla (1876–1946), Johann Sebastian Bach (1685–1750) dan Isaac Albniz (1860–1909).

Selain itu, juga Niccol Paganini (1782–1840), Charles Gounod (1818–1893), Felix Mendelssohn (1809–1847), Agustn Lara (1897–1970), dan Mimis Traforos (1912–1998).

Konser Gitar Klasik tersebut juga terbilang istimewa karena sang gitaris, Lianto dan Tjahjoputro, mampu mentranskripsi lagu-lagu yang awalnya tidak mungkin dimainkan pada gitar, yaitu Johannes Passion Bach yang dikerjakan selama dua tahun.

Ia juga mengerjakan transkrip komposisi Matthaus Passion Bach selama tiga tahun.

Nomor-nomor yang dimainkan, antara lain La Vida Breve, Little Prelude BWV 926, Adagio BWV 564, Johannes Passion BWV 245, Gigue BWV 996, Asturias, Torre Bermeja, Caprice No. 24, Canzonetta, Granada, dan Greek Love Song.

Komposisi-komposisi klasik karya para maestro tersebut juga memiliki sejarah panjang dalam perjalanan musik orchestra maupun opera dunia. Misalnya, “La vida breve”, gubahan Manuel de Falla yang mulanya sebuah opera panjang yang diciptakan sekitar 1904–1905 dan berhasil mengantarkan Manuel de Falla menjadi salah satu komposer yang diperhitungkan di Paris kala itu.

Sementara itu, komposisi karya J.S. Bach, seperti Johannes Passion, adalah salah satu yang memiliki sejarah tersendiri. Karya tersebut dipersembahkannya pada hari wafatnya Yesus Kristus (Jumat Agung) pada tahun 1724 di Nicolaikirdie.

Meski kini diakui sebagai komposer ternama dunia, musik Bach baru dikenal setelah 100 tahun kematiannya ketika komposer Felix Mendelssohn memimpin pertunjukan musik karya Bach St. Matthew Passion.

Lianto Tjahjoputro, kelahiran Banyuwangi, 14 Januari 1963 atau 52 tahun yang silam adalah gitaris klasik virtuoso Indonesia yang dikenal berkat kemampuannya melakukan virtuoso dengan tingkat kesulitan tinggi. AN-MB