Gubernur Menerima Yayasan ICEVI

Denpasar (Metrobali.com)-

Menolong sesama manusia terlebih terhadap mereka yang penyandang disabilitas merupakan salah satu amanah dari UUD 1945. Terlebih perhatian bagi penyandang disabilitas yang juga tergolong masyarakat miskin. Untuk itu, sudah menajdi kewajiban bersama membant meringankan beban para penyandang disabilitas. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audensi ketua International Council In Education for People with Visual Impairment (ICEVI), Sri Soedarsono, yang didampingi pengurus yayasan tersebut di Ruang Kerja Gubernur Bali pada Selasa (6/1). Kedatangan dari rombongan ICEVI menyampaikan rencana kegiatan Konfrensi Internasional penyandang Disabilitas khususnya tuna netra yang  akan dijadwalkan tanggal 28 September s/d 1 Oktober 2015 mendatang. Konfrensi ini akan dihadiri sekitar 400 peserta dari berbagai negara di Asia . Dalam hal ini, Gubernur Pastika menyambut dengan antusias rencana tersebut dan berjanji membantu memfasilitasi kegiatan tersebut.

Menurut Sri Sudarsono, ICEVI merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan yang khususnya membantu penyandang disabilitas tuna netra. Ia memaparkan konferensi ini memiliki tujuan untuk membuka wawasan masyarakat sehingga penyandang disabilitas dapat diterima ditengah-tengah masyarakat. Senada dengan Sri Sudarsono , Pastika menekankan pentingnya kepedulian terhadap penyandang disabilitas khususnya mereka yang hidup dalam kekurangan harus ditingkatkan. Sehingga penyandang disabilitas dapat memiliki keahlian dan mampu berguna bagi dirinya serta orang lain. Ia berharap kedepannya dengan akan diadakan kegiatan konfrensi masyarakat dapat berpartisipasi dalam membantu pemerintah Provinsi Bali untuk menyukseskan proram Bali Mandara, sehingga penyandang disabilitas lebih diperhatikan dan apat hidup lebih sejahtera. AD-MB