patung bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali meraup devisa sebesar 62,94 juta dolar AS dari pengapalan berbagai jenis patung dan cindera mata berbahan baku kayu ke pasaran mancanegara selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2014.

“Perolehan itu menurun 21,66 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 89,35 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Selasa (25/11).

Ia mengatakan, sedangkan untuk volume pengiriman matadagangan bernilai ekonomis tinggi itu menurun 2,54 persen dalam kurun waktu yang sama.

Bali mengapalkan patung dan jenis cindera mata dari bahan baku kayu sebanyak 65,13 juta unit pada sepuluh bulan pertama 2013 menurun menjadi 63,48 juta dolar AS selama periode yang sama tahun 2014.

Panasunan Siregar menambahkan, pasaran Amerika Serikat menyerap paling banyak ekspor kerajinan patung berbahan baku kayu yakni 30,41 persen, menyusul Australia 4,90persen dan Singapura 1,19 persen.

Selain itu juga diserap pasaran Jepang 2,28 persen, Tiongkok 0,72 persen, Hong Kong 0,43 persen, Thailand 0,28 persen, Inggris 7,55 persen dan Jerman 12,86 persen.

Sedangkan 39,39 persen sisanya diserap oleh berbagai negara lainnya di belahan dunia, karena patung hasil kreativitas seniman Pulau Dewata sangat diminati konsumen mancanegara.

Aneka jenis patung yang menembus pasaran luar negeri itu sebagian besar digeluti para perajin dan seniman di daerah pedesaan gudang seni Kabupaten Gianyar, ujar Panasunan Siregar. AN-MB