Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali pada 2013 berencana merekrut 330 calon pegawai negeri sipil untuk menempati berbagai formasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis lainnya.
“Yang kami usulkan pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) sebanyak 330 formasi itu. Tetapi berapa yang nanti ditetapkan dari kementerian, kami belum mengetahui,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bali I Ketut Rochineng usai menghadiri sidang paripurna DPRD di Denpasar, Selasa (2/4).

Dari jumlah formasi tersebut, kata dia, mayoritas akan dicari tenaga kesehatan dan guru. Tenaga kesehatan itu di antaranya untuk menempati posisi perawat, bidan, dokter, apoteker dan tenaga sanitasi. Sedangkan tenaga pendidikan akan ditugaskan di sekolah luar biasa milik pemerintah provinsi.

“Di samping itu, kami akan merekrut tenaga teknis dari jurusan ekonomi, manajemen, dan hukum dan lainnya,” ucapnya.

Rochineng mengatakan, persiapan rekrutmen akan dimulai sekitar Juni, sementara proses seleksi paling lambat pada Agustus 2013.

Menurut dia, jika digabungkan dengan usulan dari pemerintah kabupaten/kota, maka total formasi yang diusulkan dari Bali lebih dari 11.000 untuk mengisi kekosongan posisi PNS yang pensiun.

“Kami berharap supaya semua formasi yang diusulkan dapat disetujui karena kebutuhan tenaga-tenaga tersebut sudah mendesak,” katanya.

Jika berkaca pada rekrutmen tahun lalu, dari 235 formasi yang diusulkan Pemprov Bali, Kemenpan dan RB hanya menyetujui 67 formasi.

Saat itu, Pemprov Bali membuka formasi terbanyak untuk tenaga kesehatan dan guru kesenian, keterampilan, serta elektronik yang ditempatkan di sekolah luar biasa.

Pempov Bali terbuka peluangnya untuk merekrut CPNS, ujar dia, tidak terlepas dari struktur kondisi belanja pegawai yang masih di bawah 50 persen dari APBD setempat. INT-MB