Dengan bantuan hibah ini diharapkan masyarakat Banjar Anyar Gede Kedonganan dan Banjar Kerthayasa tidak merasa terbebani dengan mengeluarkan iuran lagi, ujar Giri Prasta di Mangupura, Sabtu (1/7).

Ia mengatakan, untuk penyerahan hibah di Banjar Anyar Gede Kedonganan diberikan sebesar Rp3,5 miliar lebih dan Banjar Kerthayasa Kedonganan Rp2,4 miliar untuk mewujudkan percepatan pembangunan di daerah itu.

Dalam penyerahan dana hibah itu, Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa beserta anggota dapil Kuta A.A. Anom Gumanti, Putu Yunita Oktarini, Ni Luh Gede Sri Mediastuti.

Selain itu dihadiri Camat Kuta Nyoman Rai Wijaya, Camat Kuta Selatan I Made Widiana, Perbekel Desa, Bendesa Adat kedonganan, tokoh masyarakat setempat serta krama Br. Anyar Gede dan Br. Kerthayasa kedongan.

Giri Prasta menyatakan akan terus berupaya dan berusaha memberikan yang terbaik bagi warganya di Kabupaten Badung apalagi tujuan dari pembangunan ini diperuntukkan untuk warga dan masyarakat itu sendiri.

Kelian Banjar Anyar Gede Kedonganan I Made Darta Yasa menuturkan, jumlah masyarakat Banjar Anyar Gede Kedonganan terdiri dari 180 kepala keluarga (KK) yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.

“Dana hibah ini akan dipergunkan untuk melanjutkan wewangunan Bale Banjar sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.

Pihaknya mewakili masyarakat Banjar Anyar Gede Kedongnan sangat berterima kasih dengan pemberian ibah yang dilakukan Bupati Badung tersebut.

Sementara itu, Kelian Adat Banjar Kerthiyasa Kedonganan juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung atas bantuan dana hibah yang diserahkan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

“Dari dana yang diserahkan Bupati Giri Prasta akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan balai Banjar yang sudah berusia tua,” ujarnya. Sumber : Antara