Mangupura (Metrobali.com)-
Permasalahan yang harus diselesaikan Pemerintah menyangkut penanggulangan kemiskinan tidak pernah akan berakhir untuk diperdebatkan dan dicarikan jalan keluarnya. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) di Kabupaten Badung telah dilaksankan sejak tahun 1997 sebagai upaya untuk membangun kemandirian masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam menanggulangi kemiskinan yang bersinergi dengan program-program lainnya. Demikian sambutan Bupati Badung yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Badung Ir. Dewa Made Apramana,MM didampingi Anggota DPRD Kab. Badung I Nyoman Sudiyasa saat membuka Semiloka Program Kemitraan Setara PAKET bagi aparatur dan Stakeholder Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013, Kamis (29/8) di Puspem Badung.
            Menurutnya, pelaksanaan P2KP telah melewati tahap pembangunan pondasi masyarakat berdaya dan memasuki tahap transformasi menuju masyarakat mandiri dan madani, dilakukan melalui sejumlah intervensi diantaranya pembelajaran kemitraan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan kelompok peduli. Intervensi menuju kemandirian selanjutnya difokuskan pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengembangan infrastruktur dasar permukiman sebagai salah satu indikator kemiskinan perkotaan, yang selanjutnya disebut Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLBK) yang diharapkan mampu merealisasikan terbangunnya lingkungan permukiman yang tertata, menunjang produktivitas, pengembangan ekonomi, pemberadayaan sumber daya manusia, peningkatan kualitas hunian, kelestarian kawasan hijau, termasuk layanan kesehatan dan pendidikan.
Suksesnya program ini sangat tertumpu pada kemandirian lembaga masyarakat terutama pada kemampuan sumber daya manusianya untuk mampu menjadi pelaku dan menjadi motor penggerak dalam melembagakan dan membudayakan kembali nilai-nilai luhur universal kemanusiaan (gerakan moral) prinsip-prinsip kemasyarakatan (gerakan tata kepemerintahan yang baik) serta prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (gerakan tridaya), sebagai nilai-nilai utama yang melandasi aktivitas penanggulangan kemiskinan oleh masyarakat atas kemampuannya sendiri.
Kepala Dinas Cipta Karya Kab Badung Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty selaku ketua panitia yang diwakili Kabid Permukiman dan Penyehatan Lingkungan I Wayan Suratnya melaporkan tujuan keagiatan ini adalah tercapainya kesamaan pandang antara pemda dan stakeholder terhadap paradigma, pendekatan, konsep dan mekanisme program kemitraan setara PAKET. Selain itu, peserta mempunyai kesamaan pandang mengenai kemitraan dalam nangkis dan Good Governance, memahami konsep dan mekanisme program kemitraan, mampu merumuskan sinergi program kemitraan setara PAKET dengan mekanisme Musrenbang. Perciptanya Pemda dan stakeholder yang mempunyai komitmen untuk mendukung kegiatan P2KP Advanced, mampu merumuskan rencana tindaklanjut pendamping program kemitraan setara PAKET dan pemda bisa memastikan kesiapan dana BLM program kemitraan setara PAKET. Narasumber terdiri dari SNVT tingkat Provinsi, Pejabat Pemerintah terkait tingkat Kabupaten dan Konsultan Manajemen wilayah (KMW), Korkot Advanced dan Pemandu dari Pemda. PUT-MB