Mangupura (Metrobali.com)-

Usia anak dibawah lima tahun atau disebut pula masa emas atau golden priod merupakan suatu awal pembentukan dasar – dasar kemampuan, intelektual, mental dan moral yang sangat menentukan pada sikap, nilai pola prilaku seseorang dikemudian hari. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kab. Badung Ny. Ratna Gde Agung dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Luh Putu Suryaniti pada pembukaan Pelatihan Pokjanis BKB tingkat Desa/Kelurahan bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Pemberdayaan Perempuan, Puspem Badung, Senin (28/5).

Ditambahkan pula bahwa Bina Keluarga Balita (BKB) sesungguhnya diperuntukkan menjadi suatu gerakan masyarakat yang diarahkan pada peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam rangka membina tumbuh kembang anak balita secara optimal menuju terciptanya keluarga berkualitas dimasa depan.

“Pembangunan sumber daya manusia berkualitas hendaknya dimulai dari keluarga dan dilaksanakan sejak dini, bahkan sejak janin masih di dalam kandungan. Berkenaan dengan hal tersebut maka keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengasuhan dan pembinaan tunbuh kembang anak balita, karena keluarga merupakan wahana pendidikan pertama dan utama bagi kehidupan anak. Keluarga juga berkewajiban dan bertanggung jawab dalam mengasuh, memelihara, mendidik, melindungi dan memberikan perhatian penuh terhadap proses tumbuh kembang anak sesuai dengan kemampuan, watak, bakat dan minat,” terangnya.

Lanjut disampaikan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut maka secara teknis operasional dibentuklah kelompok-kelompok pembinaan keluarga yang disebut dengan kelompok BKB. Pembentukan kelompok BKB di masyarakat tidak akan bisa dapat berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh  kader-kader di masyarakat yang tangguh, gigih dan mempunyai jiwa serta semangat bekerja yang sukarela dan mengabdi demi kepentingan masyarakatnya.

Sementara itu Kasi Bina dan Penyuluhan Luh Arini selaku panitia mengatakan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan Pokja BKB baik dikecamatan maupun desa/kelurahan, serta agar kader BKB mampu membangkitkan partisipasi masyarakat dalam tumbuh kembang anak. Peserta pelatihan berjumlah 75 orang  yang terdiri dari Pokja BKB tingkat kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Badung. Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah unsur dari Badan KBKS Kab. Badung, Dinas Kesehatan Kab. Badung serta IGTKI Provinsi Bali. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 28 s/d 29 Mei 2012. GAB-MB