Anggota Sat Lantas Polres Jembrana memasang water barrier

Jembrana (Metrobali.com)-

Mengantisipasi terjadinya kesemrawutan  dan memperlancar arus mudik Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Jembrana memasang water barrier (pembatas jalan), Selasa (7/7). Sebanyak 450 water barrier dipasang berjejer sepanjang 2 kilometer dari pertigaan Cekik sampai pertigaan pos jaga depan patung Budha menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi ditemui seusai pemasangan water barrier mengatakan pemasangan 450 water barrier sepanjang dua kilometer dari pertigaan Cekik hingga pertigaan menuju ke pelabuhan Gilimanuk sebagai upaya untuk memperlancar arus mudik.

“Jika tahun kita gunakan drum, sekarang kita gunakan water barrier sebagai pembatas jalan” terang Sumadra Kerthiawan, Selasa (7/7).

Pemasangan water barrier tersebut diharapkan para pemudik tertib dalam berlalu lintas dan tidak terjadi saling srobot antara kendaraan satu dengan yang lain yang dapat megakibatkan kermacetan panjang. “Masing-masing kendaraan sudah ada jalurnya, baik yang akan masuk Bali maupun yang akan keluar Bali. Jadi, kami harapkan para pemudik dapat tertib ketika akan mudik” imbuhnya.

Selain pemasangan water barrier menurutnya pada H-7 jelang Lebaran juga akan diperlakukan pengalihan arus kendaraan. Dimana kendaraan pribadi nantinya akan dialihkan ke kiri dari Gelung Kori Gilimanuk menuju ke jalan gang yang bermuara di Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan truk, bus dan sepeda motor tetap pada jalur utama namun dipisahkan dengan water barrier.

Kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor dihimbaui untuk tidak membawa barang melebihi kapasitas sepeda motor dan tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya. Istirahat yang cukup dengan memanfatkan sejumlah pos pantau dan pengamanan yang telah disediakan dari ujung timur di Kecamatan Pekutatan hingga di Pelabuhan Gilimanuk. MT-MB