051216-anggota-tni-pns-kbt-kodim-0507-bekasi-mengikuti-tes-hiv-aids-a

 

 

Jakarta (Metrobali.com)-

 

Sebanyak 123 orang personil TNI/PNS/KBT Kodim 0507/Bekasi mengikuti kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan HIV dari tim Dinkes Kota Bekasi pimpinan dr. Mutiah, Koordinator Sosialisasi Materi Hiv ibu Puji Rahayu dan dibantu 7 orang anggota (Ibu Yuli, Cici Irawati, Siti Hodijah, Rustina S, Ayu, Hilda, Danang) di AULA Makodim 0507/Bekasi jl. Veteran No.60 Kel. Margajaya Kec. Bekasi Selatan Kota Bekasi. (Senin,05/12/2016)

 

Tema : Perintahan hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember 2016 mari berubah masa depan gemilang tanpa penularan HIV kerjasama dengan Perhimpunan konselar VCT HIV Kota Bekasi, Kodim 0507/Bekasi, LMS Grapik, PKM Jatirahayu.

 

Pasiterdim 0507/Bekasi Kapten Inf Agus dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama TIM HIV Dinkes Kota Bekasi yang bersedia datang ke Kodim 0507/Bekasi untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan sekaligus melaksanakan pengecekan HIV kepada anggota TNI/PNS/KBT Kodim 0507/Bekasi, semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dapat bermanfaat bagi personil TNI/PNS/KBT Kodim 0507/Bekasi dalam menjaga kesehatan dan bisa terhindar dari penularan bahaya virus HIV.

 

Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember dan pelaksanaan setiap tahun, tujuan dari kegiatan ini adalah cepat melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap penularan HIV di Kota Bekasi karena Kota Bekasi mendapat urutan nomor 3 se Jawa Barat setelah Kota Bandung dan Bogor. Untuk itu perlu disikapi bersama dalam menekan angka penularann HIV di Kota Bekasi. Penyakit HIV menular tetapi tidak dapat terlihat namun jika terinfeksi HIV sampai dengan saat ini belum ada obatnya hanya menghambat perkembangan virus HIV kata dr. Mutiah (Tim Dinkes HIV Kota Bekasi).

 

ibu Puji Rahayu (Koordinator Sosialisasi Materi HIV) dalam presentasinya tentang penularan HIV di Kota Bekasi bahwa jumlah Penduduk Kota Bekasi adalah 2,6 juta dengan perincian perempuan 1.153.993 dan laki-laki 1.182.496, Kota Bekasi ranking ke 3 se Jawa Barat setelah Bogor dan Bandung dengan jumlah penularan HIV 3901 kasus, AIDS 1264 kasus, pembangunan Bekasi Kota Metropolis menuju Smart City, dengan jumlah kaum Urban akan meningkat, kebutuhan belanja, tempat hiburan, angka pengangguran, kaum miskin kota meningkat. HIV dimana mana dan penularannya bisa di kerumunan orang, sekolah, masjid, pasar, rumah, kampus, mall, dll.

 

Tujuan kampanye HIV dan AIDS adalah :

 

Meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif kepada masyarakat/remaja/mahasiswa tentang pencegahan HIV-AIDS

 

Peserta Kampanye mampu meyebarluaskan informasi terkait HIV-AIDS kepada teman-temannya. Peserta mampu melindungi dirinya dari bahaya penularan HIV

Tidak ada lagi Stigma dan Diskriminasi terhadap penderita HIV Peserta berani tes HIV

 

Virus HIV dapat menyerang : Menyerang sistim kekebalan tubuh (sel darah putih / limfosit) sehingga kekebalan tubuh menurun Memiliki kemampuan untuk “mengkopi-cetak” sehingga virus bertambah banyak dalam tubuh HIV didapatkan pada : darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.

 

Cara penularan melalui :Darah yang tercemar yaitu tranfusi darah dan jarum suntik Hub seks tidak aman yaitu Heteroseksual, Homoseksual, Biseksual Ibu positif ke bayi yaitu Antenatal, Intra partum, Laktasi

 

HIV ditularkan melalui :Hubungan Seks tidak aman yaitu Heteroseksual dan Homoseksual Darah yaitu Tranfusi darah dan Jarum suntik yang tercemar Ibu ke bayi yaitu Kehamilan, Melahirkan, Menyusui Penularan HIV terutama terjadi karena adanya perilaku berisiko Praktek seksual berisiko tanpa pengaman Praktek Penggunaan Jarum Suntik yang tidak steril dan berganti Penularan dari Ibu HIV positif ke bayi

 

HIV Dapat Dicegah Berperilaku seks yang aman Kewaspadaan Standar (pada tenaga kesehatan) Skrining darah donor Program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak

Prinsip Penularan HIV

 

E = Exit yaitu virus harus keluar dari tubuh orang yang terinfeksi

S = Survive yaitu virus harus bertahan hidup diluar tubuh

S = Sufficient yaiut jumlah virus harus cukup untuk dapat menginfeksi

E = Enter yaitu Virus masuk ketubuh orang lain melalui aliran darah

 

Apakah hubungan sosial biasa dapat menularkan Tidak ! Karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat menularkan HIV. Ingat, HIV tidak menular melalui : hidup serumah, berjabat tangan, makan bersama, berpelukan, berciuman, dan digigit nyamuk.

 

Virus HIV, tidak mudah menular, cara penularannya terbatas, bisa dicegah, tetapi sekali ketularan, seumur hidup bisa menularkan. Penyakit terkait HIV, Dapat merupakan TANDA AWAL manifestasi HIV dimana sistem kekebalan tubuh mulai melemah, TIDAK OTOMATIS menunjukkan seseorang terinfeksi HIV, Perlu CURIGA infeksi HIV terutama bila penyakit sering kambuh dan sulit diobati atau ada perilaku beresiko. Orang yang terinfeksi HIV, bisa terlihat dan merasa sehat, HIV tidak tahu bahwa dirinya sudah terrinfeksi HIV, Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang sudah terinfeksi HIV. Katanya dalam presentasinya.

Pukul 08.30 s.d 10.00 wib Pelaksanaan tes HIV dengan pengambilan darah terhadap anggota TNI/PNS/KBT Kodim 0507/Bekasi yang hadir sebanyak 100 orang, hasilnya akan disampaikan kemudian karena masih akan dilakukan uji laboratorium selanjutnya akan disampaikan kepada masing amsing anggota sesuai nomor telephone yang telah diberikan sebelum pada saat melakukan pendaftaran untuk pengambilan darah.
Tanpak hadir Danramil 02/Pondok Gede Mayor Inf Putu, Danramil 01/Kranji Mayor Inf Triyono, Danramil 05/Bantar Gebang Kapten Inf Sugiono, Danramil 04/Jatiasih Kapten Inf Chaidir Chan, Danramil 03/Teluk Pucung Kapten Inf Isgiyanto, Pasiinteldim 0507/Bekasi Kapten Inf Sahari, Pasiter 0507/Bekasi Kapten Inf Agus, Pasi Persdim 0507/Bekasi Kapten Inf Derma Sitorus, Wadanramil 02/Pondok Gede Kapten Inf Sudiyanto, Pasi Opsdim 0507/Bekasi Kapten Inf Sutadi, Pasilog Kapten inf Sanusi, Wadanramil 01/Kranji Kapten Inf Satori, Anggota TNI/PNS/KBT Kodim 0507/Bekasi, Tim HIV dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi. RED-MB