Foto: Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) blusukan ke Pasar Serangan, Selasa (24/11/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar 9 Desember 2020 tinggal menghitung hari. Momentum Pilkada yang berlangsung dalam suasana berbeda di tengah pandemi Covid-19 menjadi harapan untuk melahirkan pemimpin terbaik untuk Kota Denpasar lima tahun ke depan dan membawa perubahan bagi Ibukota Provinsi Bali ini.

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) pun membawa angin segar dan harapan perubahan mewujudkan Denpasar sebagai Smart City (Kota Cerdas) yang Berbudaya dan Berdaya Saing.

Jelang hari pencoblosan yang semakin dekat Amerta selaku paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem ini pun terus banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat Kota Denpasar.

Tiap hari juga semakin banyak warga yang bergabung dalam Relawan Amerta yang juga disebut sebagai Satyawan dan Satyawati Amerta.

Para relawan ini pun makin masif mensosialisasikan paslon Amerta dan visi misi serta progam kerja yang diusung hingga terus menggalang dukungan bagi calon pemimpin yang dianggap dapat mempercepat kemajuan Kota Denpasar.

“Semakin dekat dengan hari pencoblosan kami para relawan terus bekerja keras menggalang dukungan agar Amerta bisa menang di Pilwali Denpasar 9 Desember 2020. Amerta wajib menang demi perubahan Kota Denpasar,” kata Ketua Tim Relawan Amerta Kota Denpasar AA Kartika Putra kepada awak media usai ikut mendampingi paslon Amerta blusukan ke Pasar Serangan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Selasa (24/11/2020).

Dikatakan Relawan Amerta terus memaksimalkan mensosialisasi paslon Amerta kepads segenap lapisan dan elemen masyarakat Kota Denpasar baik masyarakat kalangan bawah, menengah hingga atas.

“Kami juga terus turun ke grass root (akar rumput) simpul-simpul kelompok masyarakat agar mengenal visi misi dan progam kerja Amerta yang sangat pro rakyat,” tegas Kartika.

Relawan Amerta juga terus mengedukasi masyarakat para pemilih di Kota untuk tidak takut datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) 9 Desember 2020 nanti.

Sebab pihak Penyelenggara Pemilu menjamin dan memastikan keamanan, keselamatan dan kesehatan pemilih dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat dan disiplin.

“Paslon Amerta juga sangat komitmen dan konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam setiap sosialisasi atau kampanye. Harapannya masyarakat sehat dan dapat memilih pemimpinnya dengan nyaman dan tenang di TPS nanti,” kata Kartika.

Ia juga mengungkapkan Relawan Amerta yang juga disebut Satyawan dan Satyawati Amerta ini terbentuk dari keinginan mayoritas masyarakat Kota Denpasar yang ingin perubahan.

Dikatakan, relawan ini sebagian besar bukan orang partai, ini nonpartisan dan mereka memang butuh perubahan. Mereka secara sukarela bergerak memenangkan paket Amerta pada Pilkada/Pilwali Denpasar.

“Kami totalitas ikut memenangkan paket Amerta untuk sebuah perubahan dan kemajuan Denpasar dan kami terus membentuk simpul-simpul baru relawan Amerta hingga datangnya hari pencoblosan” tegas Kartika.

Ia  mengungkapkan perubahan yang diharapkan khususnya dalam tata kelola pemerintahan, peningkatan transparansi dan percepatan kemajuan pembangunan di Denpasar.

Para Relawan Amerta ini juga menyoroti lambatnya peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan kecilnya tingkat pertumbuhan ekonomi di Denpasar.

“Tidak ada kelihatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Denpasar secara signifikan. Ini yang jadi PR ke depan,” ungkap Kartika.

Kota Denpasar sebagai Kota Metropolitan yang masyarakatnya sangat majemuk perlu juga menjaga pelestarian adat seni budaya serta meningkatkan daya saing masyarakat maupun kotanya.

Hal ini sejalan dengan visi Amerta yakni “Membangun Denpasar yang Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana.

Visi ini ditunjang dua misi utama. Pertama , mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif dan sejahtera. Kedua, mewujudkan Denpasar sebagai salah satu Smart City berdaya saing di Indonesia.

Ini Program Unggulan Amerta

Ada sejumlah progam unggulan Amerta untuk membantu meringankan beban masyarakat. Diantaranya Amerta memprogramkan memberikan santunan kelahiran sebesar Rp 1 juta bagi warga Denpasar, hingga satuan kematian sebesar Rp 5 juta.

Tidak hanya memprogramkan santunan kelahiran dan kematian, Amerta juga akan memberikan insentif kepada pengurus PKK sebesar Rp 5 per tahun, insentif kepada pengurus Banjar sebesar Rp 30 juta per tahun hingga memberikan bantuan kepada STT (Sekaa Teruna Teruni) di tiap banjar sebesar Rp 25 juta per tahun.

Selanjutnya Amerta memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis untuk pekerja non formal. Lalu menyempurnakan program smart city yang ada sebagai pusat data guna menciptakan data yang transparan serta akuntabel.

Amerta juga akan mensinergikan pasar modern dengan pasar tradisional. Tidak hanya itu, Amerta juga meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas 24 jam dan rawat inap.

“Semoga progam-program kerja Amerta sangat realistis, menjadi harapan masyarakat karena sangat dibutuhkan dan meringankan beban masyarakat. Kami juga berharap program dan hal-hal yang sudah bagus pada kepemimpinan Pak Walikota Denpasar saat ini Pak Rai Mantra agar dilanjutkan dan ditingkatkan,” pungkas Kartika. (ian)