Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry dan jajaran di sela-sela kegiatan Kerja Bakti di areal halaman Kantor  DPD Partai Golkar Bali di Jalan Surapati, Denpasar, Minggu pagi (31/5/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

DPD Partai Golkar Provinsi Bali memang totalitas membantu pemerintah dan masyarakat menangani berbagai dampak pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Aksi nyata dan progam kemanusiaan “Partai Beringin” di Bali tidak parsial apalagi setengah-setengah melainkan dilakukan secara komprehensif, sinergis, terpadu dan menyentuh berbagai lini atau aspek yang berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19.

Setelah mengelontorkan berbagai bantuan seperti lebih dari 200 ribu pcs masker, penyemprotan desinfektan, pembagian hand sanitizer, hingga yang terbaru membagikan bantuan sembako 40 ribu paket ke seluruh Bali, Golkar Bali tidak berhenti sampai disana.

Berbagai progam strategis juga tengah disiapkan di bawah komando Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry bersama Ketua Satgas Covid-19 Partai Golkar Bali Komang Agus Satuhedi dan jajaran.

“Golkar Bali akan terus bergerak dengan aksi nyata membangun soliditas dan kesetiakawanan sosial dalam rangka membangun ketahanan nasional dari pandemi Covid-19. Dan apa yang dilakukan Golkar Bali adalah cahaya lilin kecil di ujung terowongan yang gelap. Walau lilin kecil tapi dicari jadi jalan keluar,” kata Sugawa Korry.

Hal ini disampaikan Sugawa Korry di sela-sela kegiatan Kerja Bakti di areal halaman Kantor  DPD Partai Golkar Bali di Jalan Surapati, Denpasar, Minggu pagi (31/5/2020).

Tampak hadir pula Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Dr. Made Dauh Wijana, Ketua Satgas Covid-19 Partai Golkar Bali Komang Agus Satuhedi, Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira dan pengurus Golkar lainnya.

Setelah menggelorakan bantuan 40 ribu paket sembako ini, Sugawa Korry menegaskan Partai Golkar akan terus bergerak membantu pemerintah dan masyarakat menuju implementasi New Normal (Normal Baru).

Selain sembako, Golkar Bali juga akan fokus membantu penyediaan stok darah di PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi Bali dan PMI Kabupaten/Kota se-Bali.

“Kami fokus bantu yang tercecer. Seperti persediaan darah di PMI sangat tipis dan pengadaan darah tidak bisa di-APBD-kan. Karenanya Golkar Bali akan bantu persediaan darah lewat berbagai gerakan donor darah,” ungkap Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Golkar Bali juga sudah menyiapkan konsep bagaimana membangkitkan ekonomi yang sempat terpuruk agar bisa menggeliat lagi saat New Normal. Sumbangsih pemikiran ini merupakan hasil dari FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan secara virtual beberapa waktu lalu.

“Hasil FGD ini akan diseminarkan kembali. Lalu hasil final berupaya rekomendasi bagaimana strategi pemulihan ekonomi saat New Normal akan kami berikan kepada Presiden, Gubernur Bali, Bupati/Walikota se-Bali, dan DPRD se-Bali,” terang politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini.

Sebelumnya Golkar Bali menyalurkan bantuan sebanyak 40 ribu paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat di seluruh Bali melalui DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali.

Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry di Wantilan Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jumat (29/5/2020).

Bantuan sembako ini merupakan sumbangsih gotong royong Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali hingga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali.

Bantuan sembako ini diberikan juga menyasar Satgas Gotong Royong Covid-19 di desa adat. Diusahakan bantuan sembako ini disalurkan kepada masyarakat yang tidak tersentuh bantuan pemerintah secara formal.

“Kami juga fokus membantu kebutuhan pokok masyarakat lewat sembako. Tapi kami sadar betul Partai Golkar tidak bisa selesaikan sepenuhnya permasalahan di masyarakat,” ujar Sugawa Korry.

Karenanya sebelumnya DPD Partai Golkar Bali telah menugaskan Fraksi Golkar DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali mendukung penuh realokasi anggaran penanganan Covid-19 termasuk untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat lewat berbagai bentuk bantuan jaring pengaman sosial.

“Tapi anggaran pemerintah juga ada syaratnya tidak bisa menyentuh semua. Karenanya kebersamaan dan gotong royong ini menjadi penting membantu masyarakat yang membutuhkan,” tandas Sugawa Korry. (wid)