Dharmanegara

Denpasar (Metrobali.com)-

Calon petahana dalam Pilkada Denpasar, IB Dharma Wijaya Mantra mengaku senang dengan adanya tiga pasangan calon dalam hajatan politik ini. “Artinya demokrasi akan berjalan sesuai harapan kita, dan masyarakat bisa menentukan pilihannya, ” ujarnya, Minggu, 20 September 2015.

Dia sendiri sejak awal yakin, Pilkada Denpasar  tidak akan sampai mengalami deadlock meski sempat agak terhambat dalam proses pendaftaran. Hal itu karena kematangan politik partai-partai yang menempatkan kepentingan yang lebih besar dalam proses ini. “Soal menang kalah itu bukan yang utama,” katanya.

Rai Mantra mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk memastikan kemenangannya. Menurutnya, warga kota Denpasar sudah cukup dewasa untuk menilai keadaan di Denpasar selama ini. Yang jelas, kata dia, masalah di Denpasar selalu merupakan masalah yang kompleks dan harus diatasi dengan pemikiran yang matang. “Tidak bisa menyelesaikan masalah kebersihan hanya dengan berfoto di depan bak sampah,” tegasnya.

Tantangan bagi Denpasar sendiri , menurutnya, saat ini cukup berat, khususnya menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Era ini menghendaki adanya kompetensi tenaga kerja yang tinggi menhadapai persaingan dengan tenaga kerja dari luar. Karena itu di masa kepemimpinannya, dia telah mencanangkan Denpasar harus menjadi “Kota Kompeten” dengan menggelar berbagai pelatihan dan sertifikasi.

Dia juga memastikan, Denpasar akan semakin menjadi “Smart City” yang menonjolkan keterbukaan dan teknologi informasi. Itu sudah dirintis melalui adanya PRO (Pengaduan Rakyat Online) Denpasar dan akan terus dikembangkan lagi. “Jadi tantangan besar yang harus kita respon dengan perencanaan yang baik dalam jangka panjang,” tegasnya. RED-MB