Mangupura (Metrobali.com)-

Pelaksanaan program dan kegiatan dalam penataan ruang untuk penghijauan di Kabupaten Badung menjadi prioritas utama telah memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan tata ruang di Kabupaten Badung. Ini dibuktikan dengan penataan diberapa sudut pertamanan yang terletak di Kabupaten Badung mendapatkan porsi lebih, dimana fungsi dari keberadaan taman memberikan penghijauan dan keindahan berdasarkan konsep Tri Hita Karana.

Atas komitmen inilah Bupati Badung A.A Gde Agung, SH diundang untik memaparkan Tri Hita Karana di hadapan para peserta serasehan acara Kick-Off Program Pengembangan Kota Hijau P2KH dihadiri oleh 22 Kabupaten/Kota Wilayah Indonesia Timur. Acara ini dibuka langsung oleh Dirjen Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum  DR. Ir. M Basuki Hadimuljono, M.Sc. di ruang pertemuan Werha Pura Sanur, Kamis (21/3).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali ir. I Ketut Artika,MT Wakikota Malang Drs. Peni Suparto, M.AP. Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Badung I Wayan Suambara, Asisiten II Dewa Apramana, Kepala BLH Ketut Suarsana, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Kehutanan I Gst Sudaratmaja, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Eka Martawan serta Pejabat terkait serta utusan dari masing-masing dari daerah Indonesia Timur lainnya.

Bupati Gde Agung dalam pemaparannya mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Badung selalu berinovasi dan memberikan ruang untuk lingkungannya  agar selalu bersih serta mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan terlaksananya komitmen program penataan penghijuan dan lingkungan hidup ini Bupati Badung Gde Agung menjadi Inspirator dalam penataan ruang serta lingkungan hidup di Kabupaten Badung dan meraih “Tri Hita Karana (THK) Award”.

Dengan prioritas pembangunan daerah yang meliputi : peningkatan pelayanan publik dan penegakan hukum; peningkatan Aksesibilitas serta kualitas pendidikan dan kesehatan; penanggulangan kemiskinan; pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah serta lnkungannya serta pengembangan pariwisata berkelanjutan; pembangunan pertanian dalam arti luas; peningkatan kesempatan kerja melalui pengembangan ekonomi kerakyatan; peningkatan penataan ruang dan lingkungan hidup; peningkatan sarana dan prasarana wilayah menjadikan Badung dapat terjaga asri dengan lingkungannya.

Sementara itu Dirjen Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum  DR. Ir. M Basuki Hadimuljono, M.Sc. dalam sambutannya mengatakan Dalam rangka penataan ruang bagi kepentingan orang banyak atau masyarakat hendaknya selalu melakukan dengan hati agar nilai kehidupan dalam penataan penghijauan dan lingkungan tetap puntya rasa . Ini akan memberikan nafas untuk kehidupan dimasa akan datang dimana ruang dan lahan semakin berkuarang maka dari itu marilah tata lingkungan dengan penghijauan”ucapnya. PUT-MB