Mangupura (Metrobali.com)-

Hasil dari kegiatan PPTI Cabang Badung periode Januari sampai Desember diantaranya jumlah suspek yang diperiksa sebanyak 1207 spesimen, yang dinyatakan positif atau diobati sebanyak 271 orang. Sementara dinyatakan sembuh sebanyak 244 orang dan yang masih menjalani pengobatan sampai akhir Desember 2011 sebanyak 155 orang. Dari jumlah 271 orang tersebut 48 orang dikaterogikan kurang mampu sehingga perlu mendapatkan bantuan.

Hal tersebut diungkapkan ketua panitia bulan dana PPTI Cabang Badung tahun 2011 Drs. I Ketut Widia Astika,MM  pada serah terima hasil bulan dana di Ruang PPTI Cabang Badung di Lumintang.

Sementara itu, hasil bulan dana PPTI Cabang Badung tahun 2011 melampaui target yang ditentukan. Target yang ditentukan sebesar Rp. 150 juta, sedangkan dana yang terkumpul mencapai sebesar Rp 162.124.600,-.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Anggota DPRD Badung A.A.N.Surya Wirawan, Perwakilan PPTI Wilayah Bali I Wayan Deresta, Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Badung, Pengurus PPTI Cabang Badung serta anggota Panitia Bulan Dana PPTI Cabang Badung.

Widia Astika menambahkan, pelaksanaan bulan dana PPTI Cabang Badung tahun 2011  dimulai dari  1 Oktober sampai 31 Desember 2011. Sumbangan dimohon secara sukarela kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung dengan cara menyebarkan kupon-kupon yang nilai nominalnya Rp. 2000 dan Rp. 1000 serta buku kwitansi dari panitia yang diedarkan melalui pos-pos seperti pembanyaran air minum, listrik, telepon, pengurusan SIM dan lain – lain.

Dari hasil kotor yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 162.124.600,- setelah dipotong biaya mencetak kupon, biaya administrasi dan upah pungut dan lain – lain, maka hasil bersih yang dapat diserahkan kepada pengurus PPTI yaitu sebesar Rp. 143.118.370,-.

I Made Sudiana,SH.M.Si selaku Ketua PPTI Cabang Badung melaporkan bahwa penyakit TBC merupakan masalah dunia, karena penyakit TBC kembali muncul kepermukaan sebagai salah satu pembunuh utama. Karena itu permasalahan kesehatan ini sangat perlu untuk  mendapatkan perhatian serta penanganan yang serius mengingat faktor penyebab penyakit ini sangat kompleks selain dengan kondisi ekonomi, penyakit ini juga berkaitan erat dengan prilaku hidup.

Menyikapi kondisi ini maka PPTI Cabang Badung sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam penanggulangan penyakit TBC telah melakukan berbagai upaya baik yang bersifat preventif maupun kuratif bersinergi dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Badung dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan, penemuan suspek di lapangan, membina dan pemantauan serta mengawasi pengobatan penderita sesuai dots dilapangan, pembentukan kader dan memberikan bantuan makanan tambahan kepada penderita yang dianggap kurang mampu.

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati I Ketut Sudikerta mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan sektor yang menunjang pembangunan secara keseluruhan. Berkenaan dengan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Badung telah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sektor kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan krama Badung dan berharap agar penggunaan dana ini bisa sepenuhnya disalurkan kepada masyarakat yang menderita TBC, sehingga dapat membantu upaya penyembuhan dan meringankan beban masyarakat penderita TBC. ”Peran serta masyarakat sangat diharapkan diseluruh aspek kehidupan, termasuk dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kabupaten Badung,” katanya. Pada kesempatan tersebut Wabup Sudikerta juga mennyerahkan bantuan sebesar Rp. 10 juta. MB1