Denpasar (Metrobali.com) 

 

Dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi Bali pasca pandemi, Brand Manager Zinc Shampo, Steven Sean, mengumumkan acara Trail Run yang diharapkan akan memberikan dampak signifikan bagi pulau ini.

Dengan Monkey Forest di Gianyar sebagai panggung utama, rencananya sekitar 1300 pelari akan memadati kawasan tersebut pada 8 Oktober 2023 dalam ajang Lari Trail Run yang dipersembahkan oleh Zinc Shampo.

Antusiasme komunitas pelari di Gianyar terhadap acara ini begitu besar. “Kami memulainya di Monkey Forest Ubud dan kami memasukkan tiket acara ini bersamaan dengan tiket masuk Monkey Forest. Tantangannya adalah mendorong partisipan tidak hanya untuk berlari, tetapi juga mempromosikan pariwisata Bali,” ujar Steven.

Menurut Steven, agenda ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kunjungan wisatawan ke Bali, memberi harapan baru bagi pendapatan daerah dari segmen Pariwisata Olahraga.

Acara ini juga membuka peluang bagi wisatawan asing untuk ikut serta. Kabar baiknya, target partisipan telah meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1000 peserta.

Terdapat pilihan jalur lari yang beragam, mulai dari 10 km untuk pemula hingga 27 km untuk pelari profesional. Yang menarik, untuk edisi kali ini, terdapat jersey kolaborasi yang memungkinkan komunitas pelari menyematkan logo mereka di sisi kanan baju.

Tentu saja, keamanan dan kesehatan peserta menjadi prioritas utama. Peserta diharuskan dalam kondisi sehat dan memakai sepatu lari yang aman serta nyaman. Zinc Shampo juga telah mempersiapkan tenaga kesehatan untuk mengatasi situasi darurat seperti kecelakaan atau kram saat berlari.

Pendukung penuh dari pemerintah desa setempat juga turut menyemarakkan acara ini, menambah semangat para peserta dan memastikan kelancaran jalannya kegiatan.

Dengan segala inovasi dan komitmen untuk memajukan pariwisata Bali melalui olahraga, Zinc Shampo: Trail Run Bali diharapkan menjadi titik terang dalam membangkitkan kembali ekonomi pulau yang indah ini.

Pewarta : Tri Prasetyo