Jumpa Wartawan di Warung Kubu Kopi Denpasar, Kamis 5 April 2018.
Denpasar (Metrobali.com)-
Bagi Anda pecinta kuliner, ada event bergengsi yang bisa Anda datangi. Ya, Ubud Food Featival akam segera digelar mulai 13-15 April 2018. Even ini dikreasi oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati ini menampilkan banyak menu kuliner Nusantara, khususnya Pulau Bali. Pendiri Yayasan Mudra Swari Saraswati, Ketut Suardana mrnjelaskan, tahun ini memasuki tahun keempat event ini diselenggarakan.
Ubud Food Festival, Suardana melanjutkam, telah memiliki gaung internasional. “Gaungnya sudah mendunia ke beberapa negara. Ini yang keempat kalinya diselenggarakan. Kita memberi satu kontribusi Ubud menjadi pusat kuliner dari kalangan anak-anak muda,” kata Suardana di Warung Kubu Kopi Denpasar, Kamis 5 April 2018.
Nantinya, ia mengimbuhkan, akan hadir chef terkenal dunia dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia dan beberapa negara lainnya yang akan berbagi pengetahuan kepada pengunjung. “Tujuannya adalah bagaimana kita bisa mengelola hasil bumi kita. Harapan saya Bali ini menjadi pusat kuliner dunia,” harap dia.
Ia berharap event ini juga mampu menjadi sarana alih teknologi bagi Indonesia, khususnya Bali dalam mengolah hasil buminya. Sebab, dalam beberapa kesempatan, banyak negara yang tak memiliki kekayaan alam seperti kopi dan cokelat, tetapi justru terkenal akan olahan keduanya. “Padahal kopi dan cokelat itu kita (Indonesia) yang punya, tapi mengapa negara lain yang terkenal. Mungkin dengan alih teknologi kita bisa berkembang,” ulas dia.
Sementara itu, General Manager Ubud Food Festival, Kadek Purnami mrnutrkan jika tema event tahun ini adalah ‘Generasi Inovasi’. “Tema itu diambil terinspiraai dari anak-anak muda yang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan berbagai hal di industri kuliner,” ujar dia. Saat ini, katanya, anak-anak muda begtu kreatif memasarkan produk kuliner di media sosial maupun menciptakan aplikasi yang berkaitan dengan industri kuliner.
Pada event ini akan dilibatkan sekitar seratus lebih koki ternama mancanegara dandan dalam negeri. “Koki tersebut banyak yang sudah menjadi selebritis chef dan memenangkan penghargaan the best Asia dan Indonesia,” papar dia. Selain itu, Purnami juga mengundang chef dari berbagai daerah di Indonesia seperti Papua dan Kupang. “Chef dari Papua yan akan kami undang karena dia sukses mengadaptasi resep dari daerahnya menjadi terkenal. Begitu juga chef dari Kupang nantinya. Kita akan menampilkan berbagai varian kuliner Nusantara juga,” katanya.
Selama event berlangsung, akan ada 150 program acara yang dikreasikan seperti master class, theater kuliner, chef demonstration dan berbagai program lainnya.
Nantinya juga akan ada forum diakusi mengenai tren dunia kuliner dan industri bisnisnya. Selain itu, keberlanjutan pangan, teknologi pangan, aplikasi dalam starup juga merupakan beberapa hal yang yang akan menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan Ubud Food Festival. “Juga ada food blogger, food fotografi, travel writing dan lainnya yang juga kami kembangkam,” ujar dia.
Dibsisi lain, akan ada 90 stan makanan yang tersaji selama acara berlangsung. Stan makanan itu berupa kudapan internasional, Nusantara dan kuliner khas Bali. “Tahun lalu ada 9 ribu orang yang hadir sepanjang event berlangsung. Tahun ini kami menarget 12 ribu pengunjung,” demikian Purnami.
Pewarta :  Bobby Andalan
Editor      : Nyoman Sutiawan