Jakarta Fashion Week 2010: Day Two Ilustrasi

Jakarta (Metrobali.com)-

Yayasan Batik Indonesia atau YBI meluncurkan majalah “Batik On Fashion” untuk mendorong pelestarian dan pengembangan batik terutama bagi generasi muda dan masyarakat umum.

“Ini merupakan majalah perdana kami yang diterbitkan guna mendorong pelestarian dan pengembangan batik terutama bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya,” ujar Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia Yultin Ginanjar Kartasasmita, dalam kata sambutan pada Hari Batik Nasional di Jakarta, Kamis (2/10).

Majalah yang terbit dalam bahasa Indonesia tersebut diluncurkan bersamaan dengan ulang tahun YBI yang ke-20 dan Galeri Batik yang ke-4.

Tema acara dari Peringatan Hari Batik Nasional 2014 adalah “Sogan, Seni Batik Klasik”.

“Batik sogan yang klasik dipilih karena memang selalu banyak peminatnya dan langgeng tanpa mengenal musim,” kata Yultin.

Pada kesempatan yang sama, delapan desainer busana Indonesia memamerkan busana rancangan mereka yang menggunakan batik sogan, sesuai dengan tema acara.

Para perancang tersebut adalah Oscar Lawalata, Barly Asmara, Era Soekamto, Didiet Maulana, Stephanus Hamy, Bi, Parang Kencana, dan Danar Hadi.

“Para perancang memamerkan busana batik sogan yang klasik namun tidak lekang oleh waktu, bahkan dapat digunakan oleh siapa saja,” ujar Yultin. AN-MB