Gianyar, (Metrobali.com)

Yayasan Puri Kauhan Ubud menggelar workshop animasi sebagai rangkaian dari kompetisi film animasi bertema Niti Raja Sasana-Tongkat Sastra Kepemimpinan Negeri selama dua hari, Kamis/Jumat 13 s.d.14 Juni 2024, bertempat di Balai Diklat Industri Denpasar.

Workshop dibuka pengurus Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Gede Ariawan (Odeck). Dalam kata pengantarnya, Gung Odeck menyampaikan concern Yayasan Puri Kauhan untuk memberikan ruang pada generasi muda untuk berkreasi, termasuk dibidang animasi. Gung Odeck meyakini, animasi adalah media yang sangat efektif untuk menyampaikan gagasan juga nilai-nilai dengan cara yang menarik.

Workshop hari pertama diikuti 90 peserta yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menampilkan dua pembicara, IGA Darmaputra dan Putu Eka Gunayasa, dosen dan penekun sastra Bali, yang memberikan perspektif tentang kepemimpinan Bali yang bersumber dari sumber-sumber sastra. Darma dalam paparan Story and History, membuka portal kemana saja, memberikan banyak contoh sederhana bagaimana menemukan ide dari tinggalam sejarah di masa lalu. Sedangkan Guna dengan paparan dari literasi Bali ke-animasi, mengajak peserta membumikan ajaran kepemimpinan di masa lalu agar cocok diterapkan pada platform media baru yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial hari ini.

Sesi kedua menampilkan dua pembicara, AA Oka Sudarsana animator yang telah puluhan tahun terlibat dalam produksi film-film animasi studio-studio animasi dunia. Dan Gede Joni Suhartawan seorang praktisi pertelevisian yang berpengalaman menangani proses kreatif, dari ide hingga produksi dibeberapa stasiun televisi nasional. Di sesi kedua, peserta mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana menterjemahkan ide menjadi karya.

Peserta juga dibekali pengetahuan mengenai tahapan produksi, pengemasan, serta perkembangan industri animasi didunia.

Peserta kompetisi animasi selanjutnya akan menggikuti workshop produksi film animasi dihari kedua workshop pada 14 Juni 2024.(RED-MB)