Buleleng (Metrobali.com)–

Yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) kembali memberikan bantuan pada masyarakat. Kali ini menyasar ratusan lansia di Kabupaten Buleleng tepatnya di Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar pada Sabtu, (10/12). Bantuan yang diberikan berupa pengecekan kesehatan, bantuan sembako pada para dalang wayang kulit di desa tersebut.
“Total ada 300-an lansia yang melakukan pengecekan kesehatan. Mereka antusias karena juga mendapatkan obat,” kata koordinator kesehatan Yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) Kadek Dewi Saputri.
Selain itu, yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) juga memberikan asupan vitamin pada 48 anak yang masih duduk di Taman Kanan-Kanak (TK) setempat. “Untuk safari kesehatan ini Yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) bekerjasama dengan Klinik Padma Bahtera,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan bantuan sembako dan safari kesehatan. Pada hari itu, Yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) juga menyempatkan menyerahkan bantuan dua kursi roda di Desa Baktiseraga dan Desa Penarukan.

Seorang penerima bantuan sembako di Desa Banjar Tegeha, Jro Dalang Made Sutha mengucapkan terimakasih karena Yayasan DNB berkenan memberikan bantuan. “Saya mengucapkan terimakasih. Jarang ada bantuan seperti ini yang saya terima,” ujarnya.
Pendiri Yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) I Dewa Nyoman Budiasa mengatakan, pihaknya akan terus meberikan bantuan kepada masyarakat terutama soal pengecekan kesehatan. Putra asli Tabanan ini menilai, memasuki akhir tahun sedang terjadi perubahan musim atau pancaroba.
“Saat seperti itu, kondisi tubuh benar-benar diuji. Apalagi bagi para lansia dan anak-anak. Ini wajib mendapatkan vitamin atau pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada permintaan safari kesehatan di beberapa tempat di pulau Bali yang bersamaan dengan kegiatana Yadnya seperti ngaben massal atau metatah massal.
“Artinya Nyama Bali sudah memperhatikan kesehatan ketika akan melakukan Yadnya,” ujarnya.
Untuk pembagian kursi roda, Dewa Nyoman Budiasa yang pernah maju dalam Pilkada Tabanan 2020 sebagai calon wakil Bupati ini mengatakan, pihaknya sedang kejar target untuk program 100 Kursi Roda Untuk Pulau Dewata.
“Astungkara, hingga akhir 2022 ini target akan tercapai,” ujarnya.