Badung (Metrobali.com)

 

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Bali-Kerthi Development Fund Ventura (BDF) dalam acara Periklindo Electric Vehicle Conference (PEVC) pada tanggal 12 September 2024.

Penandatanganan ini berlangsung di Imperial Ballroom, Intercontinental Bali Resort Jimbaran.Dalam penandatanganan MoU ini, hadir Shi Guoyong, Presiden Direktur Wuling Motors, serta I Made Gunawirawan, Direktur Utama BDF.

Acara ini turut disaksikan oleh Jenderal (Purn) Dr. Moeldoko, S.I.P, Ketua Umum Periklindo, dan IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Bali

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis Wuling dan BDF untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Bali. Potensi Bali yang besar dalam pertumbuhan kendaraan listrik, didukung oleh tren pariwisata ramah lingkungan dan gaya hidup modern, mendorong inisiatif ini.

Wisatawan domestik maupun internasional semakin tertarik untuk menyewa mobil listrik selama berlibur di Bali.

Shi Guoyong menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan berkontribusi positif bagi sektor pariwisata Bali serta mempercepat transisi ke penggunaan kendaraan listrik.

“Hal ini sejalan dengan semangat kami, Drive for a Better and Green Life,” ujarnya.

Dukungan Terhadap Pariwisata Hijau di BaliWuling dan BDF akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik di zona hijau dan kawasan wisata yang mendukung green initiatives.

Kendaraan listrik diharapkan menjadi transportasi utama yang ramah lingkungan, tidak hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga membantu membangun citra Bali sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

Selain itu, kedua pihak juga akan mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik, memfasilitasi akses mudah bagi pengguna, baik masyarakat lokal maupun wisatawan.

Pengembangan ini mencakup pelatihan pengguna mobil listrik dan pertukaran data guna optimalisasi manajemen kendaraan listrik.

Kemudahan Akses dan Insentif untuk Kendaraan Listrik

Wuling berkomitmen untuk meningkatkan daya saing kendaraan listrik melalui pembiayaan yang terjangkau, insentif khusus, dan dukungan perawatan. Dengan skema ini, masyarakat dan pelaku usaha akan lebih mudah memiliki kendaraan listrik, yang diharapkan akan mempercepat pertumbuhan pariwisata hijau di Bali.

Selain itu, Wuling juga berencana memamerkan kendaraan listrik dalam berbagai acara untuk meningkatkan kesadaran publik serta mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai.

Bali Menuju Masa Depan Hijau dan Berkelanjutan

I Made Gunawirawan, Direktur Utama BDF, menyatakan bahwa melalui kerjasama ini, Bali dapat semakin meningkatkan popularitas mobil listrik di kalangan masyarakat dan memperkokoh citra Bali sebagai destinasi wisata ramah lingkungan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik demi masa depan Bali yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tambahnya.

MoU ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masa depan kendaraan listrik di Bali, mempercepat transisi menuju pariwisata ramah lingkungan, dan mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata berkelanjutan.(Rls)