Foto: CEO Pasifik Group-Bali, Komang Gede Subudi, yang juga seorang aktivis lingkungan dan Ketua Umum Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster terus berupaya mengembangkan sumber energi bersih/energi baru terbarukan untuk menjadikan Bali sebagai sebagai Provinsi dan Pulau Mandiri Energi Bersih hingga terwujudnya Bali Go Green dan Bali Go Clean.

Upaya Gubernur Koster ini terus mendapatkan dukungan dari pihak swasta yang siap bersama-sama membangun energi bersih di Bali.

“Kami siap kapan saja jika diundang oleh Pak Gubernur untuk presentasi. Selaku putra daerah, kami ingin segera terlibat dan agar dilibatkan membangun energi bersih di Bali,” kata CEO Pasifik Group-Bali, Komang Gede Subudi saat ditemui di Denpasar, Kamis (10/6/2021).

Berbekal idealisme di bidang engineering, Pasifik Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi alternatif, ruang lingkup perencanaan, desain, pengawasan, manajemen IT (informasi & teknologi), pemberdayaan dan amdal (analisis mengenai dampak lingkungan).

Pasifik Group ikut berpartisipasi dan berperan aktif menyelesaikan permasalahan pembangunan nasional secara profesional dengan pengerjaan yang tepat,optimal dan efisien. “Prioritas investasi kami dilandasi dengan mengutamakan pembangun peradaban bangsa yang berwawasan pelestarian lingkungan hidup,” tegas Subudi.

“Putra daerah yang ingin berinvestasi di energi bersih untuk masa depan Bali perlu dipertimbangkan diberikan prioritas agar bisa kita wujudkan Bali Go Green dan Bali Go Clean,” imbuh Subudi, yang juga seorang aktivis lingkungan dan Ketua Umum Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali ini.

Pasifik Group-Bali juga siap membantu pemerintah daerah lainnya di Bali untuk mengembangkan energi bersih/energi baru terbarukan misalnya di Nusa Penida, Klungkung. “Kami sudah sampaikan ke Bupati Klungkung kami siap berkontribusi membantu pengembangan energi bersih di Nusa Penida,” tutur Subudi yang juga Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Lingkungan Hidup Kadin Bali ini.

Pasifik Group-Bali juga mengapresiasi Gubernur Koster yang sangat serius mewujudkan Bali Era Baru pada aspek energi bersih dan kendaraan bermotor listrik yang ramah lingkungan yang semakin menguatkan pondasi investasi hijau dan sirkular ekonomi di Pulau Dewata

Langkah nyata Gubernur Koster ini dituangkan dalam dua regulasi atau kebijakan Peraturan Gubernur (Pergub). Yakni Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Begitu juga dalm Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Bali Tahun 2020-2050.

Bagi Subudi langkah Gubernur Koster untuk menyiapkan pembangunan industri energi baru terbarukan ramah lingkungan atau energi bersih sudah sangat tepat untuk menarik investasi hijau dan mewujudkan sirkular ekonomi di Bali.

“Namun perlu dipikirkan dari aspek pendanaan agar mampu menarik investor di sektor ini atau bahkan diperlukan inovasi lain misalnya dengan skema menerbitkan green bond atau obligasi hijau yang tentunya dapat melibatkan partisipasi publik di Bali,” harap Subudi yang sebelumnya merupakan pengusaha tambang sukses di Kalimantan dan kini mengabdikan diri di tanah kelahirannya di Bali untuk mengawal pelestarian alam lingkungan Pulau Dewata.

Subudi juga menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah Gubernur Koster kini terus berjuang dan melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk merealisasikan rencana pembangunan Politeknik EBT tersebut.

“Kami mendukung penuh perjuangan Pak Gubernur terkait rencana pembangunan Politeknik EBT di Bali,” pungkas Subudi yang juga seorang penekun penyelamat heritage dan Pembina Yayasan Bakti Pertiwi Jati (YBPJ), yayasan yang bergerak pada pelestarian situs ritus Bali ini. (wid)