Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audiensi Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, S.E., Kamis (7/4/2022).

 

Badung, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M., Kamis (7/4/2022), menerima audiensi Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, S.E. Kedatangan Kapolres merupakan sebuah sinergitas yang dibangun di Kabupaten Badung.

Dia berharap, masing-masing pejabat di Kabupaten Badung ada komunikasi yang positif. “Hal ini karena masing-masing punya tanggung jawab. Tanggung jawab Bupati, tanggung jawab Ketua DPRD, tanggung jawab para pejabat yang lain termasuk Kapolres Kawasan Bandara I Gustis Ngurah Rai,” ujarnya.

Dengan audiensi ini, Parwata menilai, Kapolres memiliki niatan yang baik, bagaimana tanggung jawab Kapolres yakni kawasan yang ada di Badung. Inilah baiknya Kapolres Ibu Dayu ini bisa melakukan suatu komunikasi dengan pemerintah daerah. “Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai pemerintah bersama untuk melakukan suatu sinergitas dan komunikasi yang positif. Saling memberikan dukungan,” tegasnya.

Hal ini, ungkapnya, muaranya untuk kepentingan masyarakat. Keamanan merupakan bagian dari program strategis Badung dan Kapolres yang ditugaskan oleh negara untuk mengawal kepentingan masyarakat termasuk kepentingan-kepentingan yang lainnya yang perlu dilaksanakan. Jadi sinergitas ini, mulai dibangun dan ini adalah suatu apresiasi yang kami berikan. “Jadi kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan komunikasi dan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan yang terkait dengan kepentingan tugas Kapolres dalam mengawal Badung untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Soal harapan dukungan sarana dan prasarana, kata Sekerataris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut, itu merupakan syarat utama. Bagaimana kita nyaman bekerja, jika tempat duduk tidak ada, tempat untuk bekerja tidak ada, fasilitas penunjang tidak ada. Bagaimana kita nyaman bekerja. “Ini juga merupakan satu pemikiran atau program yang memang harus dirancang oleh pemerintah daerah,” katanya.

Tentu saja, tegasnya, ketika kemampuan keuangan pemerintah ada, bantuan-bantuan kepada lembaga vertikal tidak ada masalah. Ketika dikatakan Badung memiliki tiga Polres sekarang, Parwata memastikan tidak akan membedakan, ada Polres Badung, Polresta Denpasar, Polres Bandara maupun Polda dan lain-lainnya bahkan polsek pun akan diperhatikan. “Kami berharap agar masyarakat aman, dan Kapolres punya tanggung jawab mengamankan masyarakat dan mengamankan kawasan. Gak salah memberikan fasilitasi kepada lembaga vertikal,” katanya.

Hal sama diungkapkan oleh Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, S.E. Menurutnya, kedatangannya ke Ketua DPRD (sebelumnya juga sudah beraudiensi ke Bupati Badung, red) ada dua agenda yang ingin disampaikan terkait keberadaan Polres Bandara yang baru.

Pertama melakukan silaturahmi kepada yang punya wilayah Badung yakni Bupati dan Ketua DPRD. Kedua, terkait juga dengan permohonan dukungan dalam hal fasilitas, sarana dan prasarana dan sebagainya. “Saat ini kami masih numpang di Polsek lama karena kantor Polres juga belum ada, sarpras juga belum ada,” tegasnya.  (RED-MB)