Wow! Ilmuwan Ciptakan Kondom dari Rumput, Lebih Tipis dan Kuat
Inovasi teknologi terus berkembang. Siapa sangka jika rumput pun bisa turut andil sebagai salah satu bahan pembuatan kondom. Tapi tunggu dulu, bukan berarti rumput-rumput ini dijalin begitu saja untuk menjadi kondom.
Sejumlah ilmuwan di University of Queensland, Australia telah sukses mengembangkan kondom yang terbuat dari lateks dengan tambahan nanocellulose yang diperoleh dari spinifex grass, rumput yang biasa tumbuh di bukit yang sekaligus merupakan tanaman lokal di Australia dan sejumlah benua lain.
Penambahan nanocellulose dari rumput ini tidak hanya lebih kuat dari kondom lateks regular, tetapi juga lebih tipis bahkan hanya setipis rambut manusia. Para peneliti ini bekerja dengan orang-orang Indjalandji-Dhidhanu untuk memanen rumput spinifex. Rumput-rumput tersebut dicacah hingga menjadi bubur, dicampur dengan sodium hydroxide, kemudian dimasukkan ke dalam lubang kecil bertekanan tinggi. Hal ini bisa mengeluarkan nanocellulose dengan efektif dari bubur (pulp) dan menghasilkan serat yang sangat fleksibel yang tersuspensi dalam air.
Ketika ditambahkan ke lateks alami, nanocellulose fiber akan memproduksi kondom yang super tipis namun sangat kuat. Bahkan dalam uji coba, kondom ini bisa menahan tekanan 20% lebih besar dari kondom biasa dan menampung volume 40% lebih banyak.
Bagaimana ke depannya, apakah kondom dengan material ini akan dapat diproduksi secara massal? gopego.com
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.