Klungkung, (Metrobali.com) 

 

Seorang wisatawan asal India, Nilesh Mukhi (59), dilaporkan terseret arus laut di Pantai Billabong, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 10.50 WITA.

Kejadian tragis ini bermula saat korban sedang menikmati pemandangan di atas tebing bersama beberapa wisatawan lain. Tiba-tiba, ombak besar menghantam tubuhnya, menyebabkan korban tergulung ombak dan tenggelam.

Koordinator Pos Unit Siaga Basarnas Nusa Penida, Cakra Negara, menyampaikan bahwa begitu informasi diterima, tim segera mengerahkan personil untuk melakukan upaya pencarian.

“Kami langsung mengerahkan satu unit rigid inflatable boat (RIB) dan melibatkan unsur SAR gabungan lainnya,” jelasnya, Rabu 16 Oktober 2024.

Cakra menambahkan, tim melakukan tiga sorti pencarian menggunakan RIB, sesuai dengan rencana operasi.

“Gelombang di pinggir cukup besar, sehingga kami memfokuskan pencarian di area jatuhnya korban,” ujarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H., juga mengungkapkan bahwa pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan area yang lebih luas.

“Kami akan memperluas area pencarian sesuai rencana operasi SAR, dengan mempertimbangkan arah arus, cuaca, dan angin,” tutupnya.

Ombak besar di sekitar Pantai Billabong menjadi tantangan serius bagi tim SAR dalam melaksanakan operasi penyelamatan. Kondisi alam di kawasan ini memang terkenal memiliki ombak yang kuat, sehingga wisatawan diimbau untuk berhati-hati dan selalu memperhatikan keselamatan saat berada di tepi pantai atau area tebing.

Pantai Billabong di Nusa Penida merupakan salah satu destinasi wisata yang populer karena keindahan alamnya. Tebing-tebing yang menjulang dan pemandangan laut yang memukau menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara. Namun, kawasan ini juga dikenal berbahaya, terutama bagi mereka yang berada terlalu dekat dengan tebing atau permukaan air saat ombak besar datang.

Operasi pencarian terhadap Nilesh Mukhi masih akan dilanjutkan hingga esok hari. Tim SAR berharap cuaca dan kondisi ombak esok hari lebih mendukung agar proses pencarian bisa berjalan lebih efektif. Masyarakat dan wisatawan juga diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas setempat, terutama di area pantai yang memiliki ombak besar seperti Pantai Billabong.

(jurnalis : Tri Widiyanti)