WNA Filipina Dikabarkan Alami Sakau setelah Mendarat di Bandara Bali, Polisi Ungkap Fakta Lain
Badung (Metrobali.com) –
Beredar Kabar Wisatawan Filipina Sakau Dibawa ke Rumah Sakit (RS), setelah Berbuat Rusuh di Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali pada Kamis 7 Desember 2023.
Dilaporkan, seorang wisatawan warga negara asal (WNA) Filipina berusia 33 tahun berinisial JPMP diduga mengalami sakau hingga depresi setelah mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kejadian ini memaksa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Badung untuk membawanya ke Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar pada Kamis 7 Desember 2023.
Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga, menjelaskan bahwa JPMP sebelumnya diamankan oleh petugas Avsec Bandara Ngurah Rai pada pukul 03.00 WITA karena menimbulkan kegaduhan di terminal kedatangan internasional.
“Anggota SPKT mendapat laporan dari petugas Avsec tentang WNA yang berteriak-teriak dan merusak di terminal kedatangan internasional. Anggota piket segera menuju TKP,” ujarnya.
Sesampainya di terminal, anggota mendapatkan informasi bahwa JPMP telah melarikan diri ke arah utara. Petugas Avsec dan anggota SPKT melakukan pengejaran dan berhasil menemukan serta mengamankannya di Kantor Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Menurut Kasat Reskrim, JPMP sulit diajak berkomunikasi dengan baik, selalu marah-marah, dan tidak kooperatif.
Upaya-upaya telah dilakukan, termasuk menghubungi perwakilan konsulat Filipina dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Akhirnya, melalui petugas Sat Pol PP, JPMP dibawa ke RS. Prof Ngoerah (RS. Sanglah) Denpasar.
“Penyebab perilaku JPMP belum dapat dipastikan, dan menunggu hasil pemeriksaan kesehatannya,” tambah Ritonga.
Ditanya apakah benar yang bersangkutan mengalami sakau seperti yang diberitakan, Ritonga enggan berspekulasi dan memilih untuk menunggu hasil pemeriksaan.
“Kita tidak berani mengatakan sakau. Masih dalam pemeriksaan kesehatan RS Sanglah,” tandasnya. (Tri Prasetiyo)