Salah Satu lulusan IIAM Bali saat acara wisuda di Denpasar
Salah Satu lulusan IIAM Bali saat acara wisuda di Denpasar

Denpasar (Metrobali.com)-

Peluang bekerja di bandar udara sejatinya sangat terbuka lebar. Padahal beberapa jenis pekerjaan sangat banyak dibutuhkan oleh bandara namun belum banyak yang meliriknya. “Tenaga kerja di bandara sebenarnya banyak dibutuhkan tetapi masyarakat tak banyak yang melirik kerja di bandara”, ungkap Direktur International Institute of Aviaton Management (IIAM) Bali, I Putu Arya Suryawan, M.Pd., didampingi anggota senat I Made Darma Susila, M.Kom., dan Gede Cahya Aryadiputra, S.Pd., saat acara wisuda IIAM Bali di Restoran Hongkong Garden, Jumat (24/11).
Hal itu menurut Arya, kemungkinan kerja di bandara itu rumit dan susah padahal situasinya tidaklah demikian. “Kalau punya skill yang bagus untuk bekerja di bandara itu peluangnya sangat terbuka lebar”, ujarnya.
Karena itu, untuk menjawab keinginan masyarakat terutama lulusan SMA dan SMK untuk dididik dan dilatih menjadi tenaga kerja bandara, saat ini sudah hadir di Bali sebuah lembaga pelatihan kerja di bidang penerbangan terutama tenaga kerja bandara yang bernama IIAM Bali.
“Di IIAM Bali ini kita memberikan skill dalam pendidikan dan pelatihan baik bahasa, profesionalisme. Intinya pendidikan di IIAM Bali itu mengedepankan soft skill dan kurikulumnya berupa terapan”, jelasnya.
Kurikulum berbasis terapan ini mengacu kepada pembelajaran konstruktivis dengan model pembelajaran problem solving. “Pengembangan kurikulum IIAM Bali juga mengacu pada apa yang menjadi kebutuhan tenaga kerja di bandara”, papar Arya kepada awak media.
Ada banyak jenis pekerjaan di bandara yang sangat membutuhkan tenaga kerja, diantaranya groundhandling, aviation security, tenaga kerja yang membawa tangga pesawat, mendorong pesawat termasuk juga tukang parkir pesawat.
Arya Suryawan menerangkan, IIAM Bali berdiri tahun 2014. IIAM Bali merupakan perpanjangan tangan dari IIAM pusat di Solo dibawah bimbingan Stikom Group. IIAM Bali punya 2 jenjang keahlian dan 1 program studi. Program studi di IIAM Bali yaitu airlines support academy yang mencakup segala macam pelayanan terhadap penumpang maskapai penerbangan.
Program studi ini menjangkau seluruh aktivitas pesawat selama berada di bandara. Kendati baru berdiri 3 tahun, namun lulusan IIAM Bali seratus persen terserap bekerja di bandara khususnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. “Karena kualitas IIAM Bali dan lulusan kami sudah sangat siap kerja, lulusan kami dicari oleh bandara”, ungkapnya bangga. Selain dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, IIAM Bali juga menjalin kerjasama dengan Bandara diluar Bali seperti Laboan Bajo, Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan juga termasuk di Lombok. ARI-MB