Foto: Progam KPRK Move On Era Baru UMKM Produktif “PangPadePayu” di Vila Dedary Kriyamaha Ubud by Pramana, Banjar Pinjul, Desa Kenderan dan, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, selama dua hari 28-29 November 2020.

Gianyar (Metrobali.com)-

Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali kembali menggelar progam KPRK Move On Era Baru UMKM Produktif “PangPadePayu” melalui “Wisata UMKM”. Jadi konsep program ini menggeliat destinasi wisata dan memberdayakan UMKM agar bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Kali ini program kreatif dan inovatif ini digelar di Vila Dedary Kriyamaha Ubud by Pramana, Banjar Pinjul, Desa Kenderan dan, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, selama dua hari 28-29 November 2020.

Program yang diikuti sejumlah pelaku UMKM dari berbagai daerah di Bali ini juga bersinergi dengan sejumlah organisasi seperti Perempuan Indonesia Maju (PIM), Perempuan Berkebaya Indonesia dan Bali Kembali.

Kegiatan ini juga dirangkai pelantikan pengurus DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali periode 2020-2025.

“Konsepnya refreshing, melali sambil bekerja, dan tujuannya mempertahankan bara wirausaha agar tidak padam dalam situasi pandemi,” kata Ketua KPRK Provinsi Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., Minggu (29/11/2020).

Tini Gorda menjelaskan melalui program KPRK Move On Era Baru ini pihaknya ingin  berwisata bersama UMKM sebagai upaya dalam menggeliat ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Jadi setiap kabupaten kami datangi dan kami akan lihat mana yang lebih kita bisa support lagi dan belum disentuh oleh pemerintah. Jadi yang belum disentuh biar semua menikmati geliat ekonomi,” tutur Tini Gorda yang juga Ketua Umum DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali ini.

Dalam wisata UMKM ini, Tini Gorda berkolaborasi dengan pelaku pariwisata dalam hal ini owner dari pengelola villa setempat. UMKM yang sudah memiliki produk juga diajak untuk berwisata sambil bersinergi dengan pihak pengelola vila.

“Penekanannya memanfaatkan vila agar punya nilai ekonomi selain melalui penjualan kamar villa secara konvensional. Jadi langsung di vila itu ada tematiknya, misalnya bisa menjual aksesoris, bisa menjual vila sesuai situasi kegiatan. Harapannya inovasi dan kreativitas bisa menjual Bali lebih mahal,” tutur Tini Gorda yang juga Ketua DPD PIM Provinsi Bali ini.

Selain jadi akomodasi tapi menjadi wahana menggeliatkan UMKM dan membangkitkan perekonomian Bali. Bukan hanya owner vila yang dapat manfaat tapi akan membawa dampak socialpreneur, memberikan multiflier efek bagi perekonomian masyarakat sekitar.

“Socialpreneur ini yang ingin kami ketuk dari pemilik vila yang akan mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat sekitar agar ekonomi bergeliat,” tegas Tini Gorda yang juga Kepala Pusat Studi Undiknas (PSU) ini.

“Yang datang semua antusias, vila 16 kamar semua habis bahkan di samping kiri kanannya terkena dampak juga dari orang-orang yang mendukung kegiatan kami,” imbuh Tini Gorda yang juga Direktur Eksekutif GTS (Good-Trustworthy-Smart) Institute Bali ini.

Ditanya soal target penjualan dari pelaku UMKM yang terlibat dalam program ini, Tini Gorda menegaskan hal tersebut bukan menjadi tujuan utama. Pihaknya sepakat target sebuah bisnis murni dalam situasi pandemi Covid-19 tidak menjadi satu tujuan utama kegiatan ini tapi bagaimana bisa mempertahankan bara wirausaha agar tidak padam dalam situasi pandemi.

“Semua UMKM mendapatkan omzet tapi apakah dia mencapai target maksimal bukan itu tujuannya. Happy bahagia yang kami ambil goal-nya sehingga imun tubuh menjadi lebih baik, lebih positif sehingga kreativitas jadi lebih baik,” ungkap Tini Gorda.

Ketua Panitia Ir Made Wirathi menjelaskan KPRK Move On Era Baru UMKM Produktif “PangPadePayu” di Gianyar ini diisi berbagai kegiatan menarik.

Diantaranya di hari pertama talkshow pembuatan dupa, seminar tutorial pembuatan pejati, UMKM tour. Acara juga dimeriahkan fashion show produk UMKM.

Di hari kedua dilanjutkan dengan wisata tirta mengunjungi Manuaba Waterfall (Wisata Air Terjun Manuaba), workshop tutorial line dance serta UMKM tour.

“Kami berharap program ini bisa memberikan tambahan semangat, energi positif bagi para pelaku UMKM untuk bangkit bersama-sama dan bergandengan tangan memulihkan perekonomian Bali,” kata Wirathi yang juga Kepala Unit Dagang KPRK yang sekaligus sebagai Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Bangli.

Selanjutnya KPRK Move On Era Baru UMKM Produktif “PangPadePayu” akan digelar di Denpasar pada bulan Desember 2020 bekerjasama dengan IWAPI dalam bentuk Pekenan IWAPI dan bersinergi juga dengan Rumah BISAbilitas.

“Kami akan adakan dua hari tapi bukan menginap melainkan model pekenan,” pungkas Tini Gorda yang merupakan sosok perempuan inspiratif Penerima Anugerah Perempuan Indonesia VII- 2020 ( API-VII-2020) yang penghargaannya akan diserahkan pada 1 Desember 2020 di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. (dan)