Keterangan Foto : Jegeg Bagus Gianyar 2019 Cok Sanjaya dan Widyanita

Gianyar (Metrobali.com)-

Pemilihan Jegeg Bagus Gianyar 2019 bertema Back To Nature atau kembali ke alam, dimulai pukul 20.00 Wita dan berakhir pukul 23.00 wita, Sabtu 4 Mei 2019.

Acara tahunan yang diganderungi kawula muda ini diisi berbagai hiburan, seperti penampilan lawak Gek Kinclong dan Saplir.

Acara yang dikemas spektakuler oleh Pemkab Gianyar bersama alumni Jegeg Bagus Gianyar yang tergabung dalam Semeton Jegeg Bagus Gianyar (Sejebag).

Dalam acara yang dibuka wakil bupati Anak Agung Mayun ini jam ga dihadiri sejumlah pejabat dilingkungab OPD Pemkab Gianyar serta Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta ini, terpilihnya Ni Wayan Ayu Widyanita dan Cokorda Gede Bagus Pradnyana Sanjaya menjadi Jegeg dan Bagus Gianyar 2019.

Sedangkan malam penjurian telah dilakukan pada Kamis, (2/5) lalu. Finalis Jegeg ataupun Bagus 2019 akan bertugas menyebarkan serta melestarikan pariwisata Gianyar. Sehingga disamping menjadi ajang pelestarian budaya, juga memilih duta Kebupaten Gianyar di ajang yang sama ke tingkat provinsi.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, AA Dalem Jagadita mengatakan penilai ini dilakukan setelah melewati berbagai seleksi oleh Dewan Juri yang memiliki kapasitas dan kavabelitas yang tinggi dibidangnya

Dari penilaian inilah, diakui Agung Kagadhita yang juga Kadis Tenaga Kerja ini, tim penilai sepakat memilih Ni Wayan Ayu Widyanita, Jegeg nomor urut 4 asal Kecamatan Sukawati dan Cokorda Gede Bagus Pradnyana Sanjaya, nomor urut 3 asal Kecamatan Gianyar, terpilih menjadi Jegeg dan Bagus Duta Pariwisata Kabupaten Gianyar 2019.

“Pada Awal seleksi hingga acara Grand Final, kedua finalis ini memang mampu menjawab pertanyaan dari dewan juri, mereka juga mampu menyisihkan 10 pasang finalis yang memiliki kemampuan yang baik,” ungkap, AA Dalem Jagadita.

Acara Grand Final merupakan tahapan akhir seleksi Jegeg Bagus Gianyar 2019 dan memilih dua orang, seorang perempuan sebagai Jegeg dan seorang lelaki sebagai Bagus. Pasangan yang lolos telah mengikuti beberapa kali seleksi, seleksi pertama memilih 30 pasang dari 114 pendaftar di awal Januari.

Selanjutnya dilaksanakan seleksi memilih 20 pasang dengan sistem test tulis serta interview tentang pariwisata, ekonomi, seni budaya sosial dan lingkungan.

Selanjutnya dilaksanakan seleksi memilih 10 pasang finalis yang mengedepankan smart, charming dan hospitable. Selanjutnya yang lolos sepuluh besar diberikan pelbagai pembekalan, seperti sejarah pariwisata Gianyar, komunikasi dan public speaking, koreografi serta materi lain dan telah melalui proses penjurian beberapa waktu lalu.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar, Wakil Bupati Gianyar, DPRD Gianyar, sponsor, pembina, narasumber, dewan juri serta masyarakat Gianyar yang telah membantu kegiatan ini,” imbuhnya.

Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Wakil Bupati Agung Mayun berharap kegiatan ini bisa dijadikan media yang mampu melahirkan generasi muda yang berbudaya serta mampu monsosialisasikan potensi pariwisata Gianyar di kancah dunia.

Apalagi, tambah Agung Mayun, kegiatan ini juga dihadiri Jegeg Bagus se-Bali serta duta pariwisata dari daerah lain. Hal itu seharusnya mampu dijadikan momentum mempenalkan Gianyar lebih luaa lagi.

Pembangunan Gianyar bukan hanya fisik semata, namun juga membangun sumberdaya manusia, sehingga bisa bersaing di era global. “Saya ucapkan selamat kepara pemenang dan ingatlah juara bukan tujuan, melainkan tugas. Saya juga berharap media ini bisa dijadikan ajang dalam membangun Gianyar di berbagai bidang,” ucap Agung Mayun.(ctr).