Foto: Suasana kegiatan Webinar Nasional “Peningkatan Profesionalisme Diri di Era Society 5.0” yang digelar Forum Komunikasi Dosen (FKD) Indonesia.

Denpasar (Metrobali.com)-

Forum Komunikasi Dosen (FKD) Indonesia sukses menggelar webinar nasional dengan tema “Peningkatan Profesionalisme Diri di Era Society 5.0” pada Selasa, 29 Oktober 2024 yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi.

Webinar ini bertujuan memperkuat peran dosen dalam tridharma perguruan tinggi, khususnya di tengah tantangan era Society 5.0 yang menuntut integrasi teknologi dengan pendekatan humanis.

Acara dimulai pukul 09.00 WITA melalui Zoom Meeting, dibuka oleh Ketua Umum FKD Indonesia, Raden Minda Kusumah, S.E., M.M. Pada kesempatan ini, Dr. AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., CCD, selaku Dewan Penasehat FKD, menyampaikan sambutan yang menginspirasi, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan keterlibatan aktif dosen dalam pengembangan FKD.

Harapannya, FKD Bali mampu menjadi model inspirasi bagi FKD lainnya di seluruh Indonesia.

Ketua FKD Bali, Ni Putu Gatriyani, S.Pd., M.Pd.H., juga turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam memajukan profesionalisme dosen.

Moderator acara, Komang Trisnadewi, S.S., M.Hum., seorang dosen berpengalaman dari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, memimpin jalannya diskusi dengan apik dan memastikan para narasumber dapat menyampaikan materi mereka dengan komprehensif.

Sesi pemaparan materi diisi oleh tiga narasumber ahli yang menyampaikan wawasan mendalam. Pertama, A.A. Gde Gria Pemecutan, S.E., M.M. (LLDIKTI VIII Bali & NTB), yang membahas pentingnya otonomi kampus sebagai sarana bagi peningkatan karir dan kualitas pengajaran dosen. Ia menyoroti bahwa otonomi tersebut memberikan ruang lebih besar bagi dosen untuk berkarya, berkembang, dan mendukung kemajuan pendidikan tinggi.

Narasumber kedua, I Nyoman Yoga Segara (Antropolog UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar) menekankan peran penting lingkungan dan ekosistem pendidikan yang mendukung untuk menciptakan karya akademis bermutu.

“Atmosfir dan ekosistem yang baik akan menghasilkan karya yang berkualitas,” ujarnya, mengingatkan bahwa profesionalisme akademik juga dipengaruhi oleh iklim kerja dan dukungan lingkungan kampus.

Narasumber ketiga, Dr. Gede Hendri Ari Susila, S.Pd., M.Or. (Dosen STKIP Agama Hindu Singaraja) menekankan pentingnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mendorong dosen untuk secara aktif turun ke lapangan. Ia menyatakan bahwa kehadiran langsung di tengah masyarakat memberikan wawasan yang lebih konkret dan mendalam dalam pengabdian, sekaligus meningkatkan relevansi peran dosen di luar lingkungan akademik.

Dalam sambutannya, Ketua Umum FKD Indonesia, Raden Minda Kusumah, S.E., M.M. menggarisbawahi bahwa kolaborasi antar dosen diharapkan mampu menghasilkan temuan baru dan inovasi yang berkelanjutan.

“FKD ini diharapkan menjadi wadah bagi pengembangan diri dosen serta kolaborasi dalam tridharma perguruan tinggi,” ujarnya, mengajak semua dosen untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan diri dan peningkatan profesionalisme di era Society 5.0 ini.

Kegiatan webinar ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, yang tidak hanya menerima e-Sertifikat sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga kesempatan untuk menerbitkan tulisan mereka dalam prosiding.

Webinar ini diharapkan menjadi momentum berharga dalam memperkuat kolaborasi akademik dan mendorong profesionalisme dosen di Indonesia agar mampu bersaing secara global dalam mengisi era Society 5.0. (rls)