Foto: Calon Bupati Badung Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Badung di sela-sela membagikan daging babi 4 ton kepada warga Badung.

Badung (Metrobali.com)-

Kalau ada yang bilang Bupati Badung Nyoman Giri Prasta “bares” atau dermawan, ternyata Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa lebih “bares” bahkan “super bares”.

Betapa tidak, belum jadi Bupati Badung saja, Suyasa sudah konsisten membantu warga dan tak pernah absen berbagi dengan warga Badung dari dana pribadi atau uang kantong sendiri, bukan dari anggaran di APBD.

Contohnya saja, rutinitas dan konsistensi Suyasa dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan dengan membagikan daging babi kembali terbukti.

Bagaimana tidak, dalam memenuhi janji untuk para konstituennya,menyambut hari raya Galungan dan Kuningan tahun ini, pada Minggu (11/4/2021) bertempat di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Badung di kawasan Penarungan, Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Badung ini membagikan daging babi seberat empat ton lebih kepada para pendukungnya.

Suyasa yang siap maju sebagai Bupati Badung dalam Pilkada Badung 2024 ini mengatakan hal ini bukanlah untuk mencari popularitas atau pencitraan, tapi ini merupakan rutinitas yang telah dilakukan setiap enam bulan serta merupakan janjinya kepada masyarakat yang setia memilihnya hingga duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Badung yang kini memasuki periode ke tiga.

“Ini bagian terima kasih saya selaku anggota dewan. Di tengah pandemi Covid-19 ini kami masih bisa membantu masyarakat dalam melaksanakan hari raya Galungan, kami juga berkomitmen selalu berbuat, atau tidak Nato, No Action, Talk Only, dimasa pandemi Covid-19 ini,” tutur Suyasa diwancarai usai pembagian 44 ton daging babi ini.

Lebih lanjut Politisi asal Desa Penarungan Mengwi yang akrab disapa WS ini juga mengatakan, selain masyarakat konstituen, pihaknya juga selaku pimpinan partai memberikan daging babi tersebut kepada pengurus Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Desa Partai Golkar di Kabupaten Badung.

“Ini bagian apresiasi kita terhadap pengurus yang telah kita ajak berjuang membesarkan Partai Golkar. Jangan kita ajak diberatnya saja mereka, beliau harus kita ajak berbagi disaat ada sesuatu yang baik,”paparnya.

Wayan Suyasa politisi yang digadang-gadang menjadi Bupati Badung di tahun 2024 menegaskan, kelak jika terpilih menjadi orang nomor satu di bumi keris Badung, pihaknya akan menerapkan program pembagian daging babi sesuai regulasi yang ada.

Hal ini sebagai wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat di Kabupaten Badung. Khususnya masyarakat Hindu, sehingga perhatian pemerintah tidak hanya memperhatikan masyarakat non Hindu namun senantiasa mengayomi semua agama.

“Jika saya nanti dipercaya oleh masyarakat menjadi Bupati Badung, kita rancang setiap KK di Kabupaten Badung yang beragama hindu memperoleh daging babi saat hari raya Galungan. Kita programkan itu setahun sesuai dengan regulasi yang ada,” terangnya.

“Ini perhatian kita terhadap masyarakat Badung. Pemerintah tidak hanya memperhatikan masyarakat non hindu, tapi juga memperhatikan masyarakat Hindu dan semua agama kita ayomi,” pungkas Suyasa. (wid)